Kaitan Makanan dengan Langit, Bumi, dan Kehidupan
Makanan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari perjalanan panjang yang melibatkan berbagai unsur alam. Di langit, awan terbentuk dengan butir-butir air yang berkumpul, lalu jatuh sebagai hujan, membasahi bumi, meresap ke dalam tanah, menghidupkan benih yang tertanam di dalamnya.
Kemudian, tumbuhlah tanaman-tanaman yang kelak akan menjadi sumber makanan bagi manusia dan hewan. Setiap tahapan dalam proses ini adalah perwujudan dari aturan alam yang ditetapkan Allah, yang jika kita renungkan dengan akal yang jernih, menunjukkan betapa besar kuasa-Nya dan betapa teraturnya alam semesta ini.
Tidak berhenti di situ, mikroba dalam tanah memainkan peran dalam memecah zat-zat organik sehingga menjadi unsur hara yang diserap oleh tanaman. Setiap tanaman kemudian melalui proses fotosintesis, menghasilkan energi yang pada akhirnya kita peroleh sebagai sumber kehidupan.
Begitu pula, hewan ternak yang kita pelihara memakan tumbuhan yang disediakan oleh Allah, menjadi bagian dari rantai makanan yang pada akhirnya sampai kepada kita. Setiap langkah dalam rantai ini adalah cerminan kerja sama antara makhluk-makhluk Allah yang tiada henti melayani dan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.