PWMU.CO – Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) menampilkan berbagai keunggulan dalam ajang Innovation Day (Innoday) yang diadakan oleh Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 (Matsamuda) Paciran pada Sabtu (2/11/2024).
Berbagai karya dan keahlian siswa-siswi Mamsaka menarik perhatian para pengunjung, memberikan gambaran nyata tentang kualitas dan potensi madrasah ini.
Salah satu sorotan utama dalam acara tersebut adalah inovasi di bidang robotika. Para siswa Mamsaka, dengan bimbingan klub Robotika Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 (Romamsa), menampilkan berbagai robot hasil rancangan dan operasi mereka sendiri. Robot-robot ini tidak hanya berfungsi, tetapi juga menunjukkan kreativitas dalam desain dan teknologi. Demonstrasi ini mendapat perhatian besar, menunjukkan kesiapan Mamsaka dalam mempersiapkan generasi muda yang mahir di bidang teknologi.
Selain robotika, siswa Mamsaka juga menunjukkan kemampuan bahasa mereka dengan menampilkan drama berbahasa Inggris yang diperankan siswa kelas X MICO. Drama ini mendapat sambutan hangat dari penonton, menunjukkan bahwa Mamsaka tidak hanya fokus pada ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga mendorong penguasaan bahasa asing sebagai bekal di era globalisasi.
Tidak ketinggalan, siswa-siswi kelas 11 Arabic Class Program (ACP) juga mempersembahkan lagu berbahasa Arab. Ini sebagai wujud bahwa berbagai program unggulan di Mamsaka memang patut diperhitungkan.
Di bidang keterampilan, para guru Mamsaka menunjukkan kemahiran dalam menjahit dengan mempersembahkan berbagai hasil karya seperti tas dan aksesori lainnya. Hal ini menekankan pentingnya keterampilan praktis yang bermanfaat bagi siswa setelah lulus.
Selain berbagai penampilan, Mamsaka juga memamerkan produk ramah lingkungan seperti sabun eco-enzim yang terbuat dari bahan alami. Produk ini menunjukkan kepedulian Mamsaka terhadap isu lingkungan sekaligus mengajarkan siswa untuk berinovasi dan menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kepada kontributor PWMU.CO, Kepala Mamsaka, Purwanto MPd menyampaikan harapannya agar semakin banyak masyarakat yang tertarik bergabung dengan keluarga besar Mamsaka.
“Kami sangat bangga dengan karya dan inovasi yang ditampilkan siswa-siswi dan guru Mamsaka di Innoday ini. Mulai dari robotika, drama berbahasa Inggris, keterampilan menjahit, hingga kreasi eco-enzim, semuanya mencerminkan pembelajaran di Mamsaka yang berfokus pada pengembangan potensi dan kreativitas siswa,” ujarnya.
Beliau berharap dengan adanya ajang seperti Innoday, masyarakat dapat semakin mengenal Mamsaka sebagai tempat yang tepat bagi generasi muda untuk berkembang.
“Kami ingin mengundang calon siswa dan keluarga untuk melihat sendiri bagaimana Mamsaka membentuk generasi yang unggul, berakhlak, dan siap menghadapi masa depan. Mamsaka adalah tempat di mana mereka dapat mengembangkan potensi terbaik mereka dengan dukungan penuh dari kami,” tambahnya.
Dengan optimisme, Pak Pur—sapaan akrabnya—menyatakan bahwa Mamsaka akan terus menjadi pusat pendidikan yang inspiratif.
“Kami siap menyambut generasi muda yang bersemangat untuk belajar dan berinovasi, menjadi bagian dari Mamsaka, madrasah yang tidak hanya mendidik tetapi juga menginspirasi,” pungkasnya. (*)
Reporter Wahidul Qohar Editor Wildan Nanda Rahmatullah