PWMU.CO – Kegiatan diskusi “Ngopi Ndelik Reborn” berlangsung meriah di Warkop Morodadi, Kenayan, Tulungagung, Jumat (8/11/2024).
Dimulai pukul 15.30 menjelang maghrib, acara ini kembali diadakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Tulungagung, Jawa Timur, setelah sempat terhenti.
Tujuannya adalah untuk menggugah semangat dan kesadaran pemuda dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Acara dibuka oleh MC Aprilia Dwi Rahmawati, Sekretaris PC IMM Tulungagung, yang menekankan pentingnya diskusi ini sebagai ruang bagi pemuda untuk berbagi pemikiran dan pengalaman.
Ketua Umum PC IMM, M. Khoirun Nizam, turut memberikan sambutan, berharap acara ini dapat menambah wawasan dan memotivasi peserta untuk berpikir kritis mengenai peran mereka dalam masyarakat.
Dengan tema “Pemuda Mau Cari Apa?”, diskusi mengajak peserta untuk merenungkan tujuan hidup dan kontribusi mereka sebagai generasi penerus.
Narasumber utama, Nuraini Saichu MPdI yang juga Sekretaris Umum PD Muhammadiyah Tulungagung, berbagi pandangannya tentang bagaimana pemuda seharusnya bersikap dan bertindak di tengah tantangan yang dihadapi.
Nuraini menekankan bahwa menjadi pemuda bukan sekadar mengikuti arus, tetapi juga harus memiliki pandangan dan rencana yang jelas untuk masa depan.
Ia mengingatkan agar pemuda tidak hanya menjadi pengikut, melainkan juga pembentuk opini dan inovator. “Pemuda harus memilih peluang yang bernilai,” ujarnya, mengajak peserta untuk terbuka terhadap peluang yang memiliki nilai tambah.
Sesi diskusi berlangsung hangat. Nuraini menjelaskan bahwa keadaan yang sulit bisa membentuk karakter seseorang menjadi lebih baik.
Ia menggarisbawahi pentingnya kepercayaan diri sebagai modal mencapai tujuan. “Jadilah agen perubahan,” serunya, mendorong peserta untuk bertransformasi dari pola pikir yang hanya mencari menjadi pola pikir yang menciptakan sesuatu yang bermanfaat.
Nuraini juga membahas isu spiritualitas, mengingatkan pemuda yang tidak mengalami kesulitan ekonomi untuk tetap bertaqwa dan memperbaiki spiritualitas. L
“Mensyukuri apa yang diberikan Allah adalah kunci untuk memanfaatkan privilege yang dimiliki dengan baik,” tambahnya.
Ia mendorong peserta untuk aktif dalam organisasi dan kegiatan kemasyarakatan agar dapat memberi manfaat yang lebih luas.
Warkop Morodadi dipilih sebagai lokasi diskusi untuk mengikuti tren anak muda yang sering berkumpul di kafe. Kini, kafe tersebut bertransformasi menjadi tempat diskusi dan ngaji bagi angkatan muda Muhammadiyah.
Acara ini juga didukung oleh Lazismu Tulungagung, menunjukkan kolaborasi positif dalam mendukung kegiatan bermanfaat bagi pemuda.
Menutup acara, Aprilia Dwi Rahmawati mengajak peserta untuk kembali hadir di kegiatan selanjutnya, yang diharapkan dapat terus menginspirasi dan memberdayakan pemuda.
Semua peserta berharap agar “Ngopi Ndelik Reborn” bisa menjadi agenda rutin yang tak hanya membahas isu-isu terkini, tetapi juga membangun karakter pemuda yang lebih baik.
Diskusi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi pemuda untuk terus berinovasi dan berkontribusi di masyarakat serta siap menghadapi tantangan masa depan.
Penulis Ratna Wilisia Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan