Penyusunan Kebijakan Privasi dan Keamanan Data. Muhammadiyah dapat berperan aktif dalam merumuskan kebijakan privasi dan keamanan data di sekolah-sekolahnya. Hal ini akan memastikan bahwa data pribadi siswa dilindungi dengan baik dan penggunaannya sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang menekankan perlindungan hak individu.
Pengawasan dan Pendampingan Penggunaan AI dalam Pendidikan. Muhammadiyah juga dapat mengembangkan tim pengawas yang memantau implementasi teknologi AI di lembaga-lembaga pendidikannya. Tim ini akan memastikan bahwa teknologi digunakan dengan cara yang etis dan bermanfaat.
Membangun Kerjasama dengan Pihak-pihak yang Relevan. Muhammadiyah bisa menjalin kemitraan dengan penyedia teknologi pendidikan yang memiliki komitmen kuat terhadap etika dan keamanan privasi. Kerjasama ini akan membantu Muhammadiyah memastikan bahwa penggunaan AI di sekolah-sekolahnya aman dan sesuai dengan standar moral Islam.
Kesimpulan
Teknologi dan kecerdasan buatan memiliki potensi besar dalam mendukung pendidikan, khususnya dalam hal personalisasi belajar dan efisiensi pengelolaan kelas. Namun, ada juga risiko yang perlu diatasi, seperti ketergantungan berlebihan pada teknologi, privasi data, dan kemungkinan menurunnya peran interaksi manusia. Dengan menerapkan literasi digital, menjaga peran guru, dan regulasi data yang ketat, kita dapat memaksimalkan manfaat teknologi ini tanpa mengorbankan nilai-nilai esensial dalam pendidikan.
Peran Muhammadiyah sebagai organisasi Islam dalam mengatasi tantangan ini sangat penting. Dengan memberikan pendidikan literasi digital, penguatan karakter berbasis nilai Islam, serta kebijakan privasi dan keamanan data yang ketat, Muhammadiyah dapat menjadi contoh bagaimana teknologi digunakan secara bertanggung jawab. Pendekatan yang seimbang ini diharapkan akan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan etika yang baik dalam memanfaatkan teknologi untuk kesejahteraan umat. (RRI.co.id)
Referensi
Ayala-Pazmiño, M. (2023). Artificial Intelligence in Education: Exploring the Potential Benefits and Risks. 593 Digital Publisher CEIT. https://doi.org/10.33386/593dp.2023.3.1827.
Berendt, B., Littlejohn, A., & Blakemore, M. (2020). AI in education: learner choice and fundamental rights. Learning, Media and Technology, 45, 312 – 324. https://doi.org/10.1080/17439884.2020.1786399.
Holmes, W., & Anastopoulou, S. (2019). What do students at distance universities think about AI?. Proceedings of the Sixth (2019) ACM Conference on Learning @ Scale. https://doi.org/10.1145/3330430.3333659.
Klimova, B., Pikhart, M., & Kacetl, J. (2023). Ethical issues of the use of AI-driven mobile apps for education. Frontiers in Public Health, 10. https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.1118116.
Nguyen, N. (2023). Exploring the role of AI in education. London Journal of Social Sciences. https://doi.org/10.31039/ljss.2023.6.108.
(Oct, 3, 2024) Peran ai membesar, Ini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah. Tersedia di: https://www.rri.co.id/iptek/1084347/peran-ai-membesar-ini-pesan-ketua-umum-pp-muha mmadiyah (Telah diakses pada: 07 November 2024).
Rizvi, M. (2023). Exploring the landscape of artificial intelligence in education: Challenges and opportunities. 2023 5th International Congress on Human-Computer Interaction, Optimization and Robotic Applications (HORA), 01-03. https://doi.org/10.1109/HORA58378.2023.10156773.
Editor Notonegoro