PWMU.CO –Tanwir Aisyiyah akan digelar di Surabaya pada 19-21 Januari 2018. Topik yang dibahas seputar pemberdayaan dan penguatan ekonomi perempuan. Acara digelar di Universitas Muhammadiyah Surabaya Jl. Sutorejo.
Hal itu dijelaskan Ketua PP Aisyiyah, Dra Siti Noordjannah Djohantini MM MSi, usai rapat persiapan Tanwir bersama PW Aisyiyah Jatim di Kantor Kertomenanggal, Surabaya, Senin (16/10/2017) sore. Ikut mendampingi Ketua PWA Jatim, Dra Siti Dalilah Candrawati MAg.
Siti Noordjannah menjelaskan, pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai pilar kemakmuran bangsa diangkat sebagai tema Tanwir Aisyiyah didasarkan dari hasil Muktamar ke-46 Muhammadiyah di Makassar yang menempatkan peran penguatan ekonomi sebagai pilar keempat Muhammadiyah, selain pendidikan, kesehatan dan sosial.
Lokasi Tanwir ditempatkan di Surabaya, ujar dia, pertimbangannya karena Jawa Timur sudah lama tidak ditempati acara PP Aisyiyah. Selain itu Jawa Timur merupakan ikon dalam gerakan pemberdayaan ekonomi perempuan.
(Berita lainnya:Pesan Ketua PP Aisyiyah untuk Kader Muda: Sisihkan Waktu untuk Persyarikatan, Bukan Sisakan)
”Jawa Timur itu adalah inspirasi dalam pemberdayaan ekonomi perempuan karena banyak sekali unit usaha yang telah dikembangkan. Salah satunya adalah program BUEKA (Bina Usaha dan Ekonomi Keluarga, Red),” ungkap Noordjannah yang juga istri Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Dra Siti Dalilah Candrawati MAg, menjelaskan, perempuan juga mempunyai hak. Bahkan berkewajiban melakukan usaha penguatan ekonomi baik secara individu, keluarga maupun bangsa. ”Perempuan tidak dilarang untuk mengambil peran dalam bidang ekonomi. Sebagai contoh Siti Khodijah, istri Nabi adalah seorang pengusaha suskses di zamannya,” tegasnya.
Sekretaris PWA Jawa Timur, Dra Nelly Asnifati, menyebutkan, Tanwir Aisyiyah diproyeksikan bakal lebih luas cakupannya. Mulai dari kepesertaan yang melibatkan unsur Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), juga banyak kegiatan pendukung lainnya. Misal seminar ekonomi, temu bisnis seluruh komponen Aisyiyah yang berjumlah lebih dari 350 pegiat bisnis dan gelar produk Aisyiyah. ”Kelompok BUEKA dan koperasi di bawah naungan Aisyiyah Jatim juga akan memeriahkan gelaran Tanwir,” tambahnya. (aan, sgp)