PWMU.CO – Hari, Senin (18/11/2024), Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, merayakan milad ke-112.
Dengan tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,” peringatan ini menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang Muhammadiyah dalam berkontribusi bagi bangsa.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr Hidayatullah MSi menyoroti pentingnya dakwah digital sebagai tantangan dan peluang bagi Muhammadiyah.
Ia mengungkapkan bahwa kesadaran akan dakwah digital baru muncul belakangan ini.
“Tentu kita bersyukur Muhammadiyah cukup responsif dalam menjawab tantangan dakwah digital ini. Kami berharap upaya ini lebih ditingkatkan, sesuai dengan sasaran dakwah Muhammadiyah yang semakin luas dan beragam,” ujarnya.
PWM Jatim juga mendorong penguatan peran Majelis Pustaka dan Informasi Daerah (MPID) dalam mengoordinasikan pengembangan media digital bersama Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Muhammadiyah Jawa Timur bahkan telah mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung pengembangan media dan teknologi ini, seraya mengimbau Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan AUM lainnya untuk melakukan hal serupa.
Prestasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam Riset dan Teknologi
Dalam milad ini, Muhammadiyah juga menegaskan peran besar Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) dalam riset dan pengembangan teknologi.
Menurut Hidayatullah yang juga Rektor UM Sidoarjo, PTMA telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam mendorong dosen untuk melakukan penelitian dan publikasi di jurnal bereputasi nasional maupun internasional.
“Kami berharap kegiatan riset dan pengembangan teknologi ini mendapatkan lebih banyak dukungan, baik dari pemerintah, lembaga eksternal, maupun internal PTMA sendiri,” tuturnya.
Kontribusi PTMA dalam riset dan teknologi mencerminkan komitmen Muhammadiyah untuk terus berinovasi demi mendukung pembangunan bangsa.
Membangun Masa Depan dengan Media dan Teknologi
Dalam konteks dakwah dan pemberdayaan, pengembangan media dan teknologi menjadi agenda strategis Muhammadiyah untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
PWM Jatim berharap kerjasama lintas majelis dan lembaga di bawah Muhammadiyah dapat menghasilkan solusi yang relevan dengan kebutuhan umat dan bangsa.
Dengan alokasi anggaran yang sudah dirancang, Muhammadiyah menunjukkan keseriusannya dalam membangun ekosistem digital yang mampu mendukung misi organisasi, baik melalui dakwah maupun pengembangan AUM.
Refleksi dan Harapan
Milad ke-112 ini menjadi bukti bahwa Muhammadiyah tidak hanya sekadar bertahan, tetapi juga terus bertransformasi menghadapi tantangan zaman.
Dari dakwah digital hingga riset teknologi, Muhammadiyah membuktikan komitmennya untuk menjadi organisasi yang relevan dan inovatif.
Tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” tidak hanya sekadar slogan, tetapi juga wujud nyata upaya Muhammadiyah untuk menciptakan kesejahteraan yang inklusif, tidak hanya bagi anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat luas. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan