Salah satu kunci mewujudkan generasi emas adalah dengan menerapkan pendidikan yang berpusat pada siswa. (Istimewa/PWMU.CO).
Oleh Fajriani
PWMU.CO – Pendidikan berkemajuan adalah sebuah konsep pendidikan yang menekankan pada pengembangan seluruh potensi individu secara holistik, baik dari segi intelektual, spiritual, sosial, maupun emosional.
Pendidikan ini tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter, keterampilan hidup, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan masa depan.
Kunci Mewujudkan Generasi Emas
Untuk mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan, pendidikan harus relevan dengan perkembangan zaman. Salah satu kunci mewujudkan generasi emas adalah dengan menerapkan pendidikan yang berpusat pada siswa.
Pembelajaran yang aktif, interaktif, dan menyenangkan akan membuat siswa lebih termotivasi dan terlibat dalam proses belajar. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa untuk menemukan jawaban sendiri. Selain itu, penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga perlu dioptimalkan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif.
Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan pendidikan yang berkemajuan. Alokasi anggaran yang cukup untuk sektor pendidikan, peningkatan kualitas guru, serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai adalah beberapa langkah yan perlu dilakukan.
Sangat terlihat jelas perbedaan sarana prasarana sekolah sdi desa apalagi daerah terpencil dengan sekolah-sekolah di kota. Peningkatan kualitas guru sudah dilakukan oleh pemerintah melalui berbagai program seperti guru penggerak, sekolah penggerak, aplikasi PMM untuk guru dapat belajar mandiri, ditumbuhkannya komunitas-komunitas belajar di sekolah, program- program tersebut merupakan upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan.
Namun, tetap saja masih ditemukan ketimpangan antara kualitas guru dan kualitas siswa. Sehingga tetap harus dilakukan perbaikan-perbaikan. Peran orang tua juga tidak kalah penting.
Orang tua harus memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka dalam meraih cita-cita. Selain itu, orang tua juga perlu menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Keterlibatan masyarakat juga sangat diperlukan dalam mewujudkan pendidikan yang berkemajuan.
Masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawasi mutu pendidikan, memberikan dukungan finansial, serta menjadi relawan dalam berbagai kegiatan pendidikan.
Peningkatan Kualitas Pendidikan
Dengan komitmen dan kerja sama dari semua pihak, kita dapat mewujudkan pendidikan yang berkemajuan dan melahirkan generasi emas yang mampu membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik.
Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak yang sangat signifikan bagi masa depan bangsa.
Oleh karena itu, kita perlu terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kurikulum yang telah dilaksanakan telah mencakup hal-hal yang telah saya paparkan di atas, namun tetap memiliki sejumlah tantangan dan area yang perlu diperbaiki.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki, yaitu:
- Kesiapan Guru dan Sekolah
Perkembangan teknologi digital dan AI menghadirkan tantangan bagi banyak guru. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain:
a. Tidak semua guru memiliki literasi digital yang memadai untuk memanfaatkan teknologi secara efektif. Membutuhkan waktu pembuatan dan upaya untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran yang lebih banyak.
b. Beban Kerja Guru
Di sekolah, guru bukan hanya mengajar dan mendidik, namun banyak tugas tambahan lainnya, misalnya sebagai wali kelas, ada yang sebagai bendahara, ada yang merangkap sebagai operator, guru-guru IPA merangkap jadi laboran, juga saat ada lomba-lomba, guru-guru memiliki beban kerja yang berlebih. Sehingga perlu adanya staf khusus sebagai laboran, staf khusus sebagai bendahara dari lulusan akuntansi, ataupun operator sekolah dari lulusan komputer.
Pemberian tunjangan profesional sudah sangat baik, namun syarat 24 jam perlu dikaji ulang lagi, mengingat banyak guru honor yang juga sudah lulus PPG, sehingga guru-guru banyak yang tidak mencukupi jam mengajarnya, perlu mencari sekolah-sekolah lain lagi, sementara sekolah lainpun sekarang juga sudah full gurunya. - Evaluasi dan Asesmen
Asesmen Nasional yang menggantikan Ujian Nasional memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kualitas pendidikan di Indonesia dan dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan karena soalnya bukan hanya pilihan ganda serta soal-soal dalam Asesmen Nasional dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil AN dapat digunakan sebagai umpan balik bagi sekolah, guru, dan pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan. Yang perlu ditingkatkan adalah bagaimana meningkatkan literasi dan numerasi murid, dan saran saya agar semua murid dapat melakukan asesmen nasional ini bukan hanya sampel beberapa orang saja. - Materi Pelajaran
a. Relevansi: Materi pelajaran perlu terus diperbarui agar relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja.
b. Kedalaman Materi: Beberapa guru merasa bahwa materi pelajaran terlalu luas dan dangkal, sehingga sulit untuk menggali pemahaman siswa secara mendalam.
c. Pendidikan dasar harus sesuai kebutuhan usia anak, sehingga di SD kelas rendah pelajaran yang sangat penting diberikan adalah pelajaran penanaman adab, akhlak, serta karakter serta pelajaran matematika dan bahasa Indonesia (membaca) - Infrastruktur dan Teknologi
Sarana infrastruktur dan teknologi perlu disamaratakan di sekolah antara di kota dan di desa dan harus ada pengawasan kepada murid dalam penggunaan teknologi. - Partisipasi Orang Tua: perlu adanya kesepakatan antara guru dan orang tua dalam mendidik anak di sekolah, UU perlindungan guru harus segera disahkan.
- Kolaborasi dengan berbagai kementerian: Misalnya membuat dan menyebarluaskan aplikasi yang dapat dipakai oleh semua guru di seluruh Indonesia, memblokir film-film dewasa, konten-konten kekerasan, melaporkan ke pihak berwajib semua orang yang menyebarluaskan hal-hal tesebut sehingga juga perlu kolaborasi dan sinergitas yang baik juga dengan kementerian HAM serta kepolisian.
Dengan pendidikan yang berkemajuan, kita dapat mencetak generasi emas yang mampu menghadapi tantangan global dan membawa Indonesia menjadi negara yang maju dan sejahtera. Pentingnya pendidikan berkemajuan tidak dapat dipungkiri. Dengan demikian, Indonesia akan memiliki generasi penerus yang mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Mari bersama-sama membangun pendidikan yang berkemajuan untuk Indonesia yang lebih cerah!
Editor Danar Trivasya Fikri