Oleh: Dianty Nur Fitri
PWMU.CO – Mendengar kata Sang Pencerah, pastilah kita akan mengingat sosok K. H. Ahmad Dahlan. Seperti kita ketahui beliau adalah pendiri Muhammadiyah.
Muhammadiyah sangat akrab dan menjadi satu-satunya gerakan Islam di Indonesia yang memperkenalkan dan menyebarluaskan diksi “pencerahan”.
Dalam Muhammadiyah dikenal dengan Gerakan Pencerahan. Gerakan ini memiliki beberapa misi di antaranya membangun perdamaian, menghormati harkat dan martabat kemanusiaan, mencerdaskan kehidupan berbangsa, menjunjung tinggi akhlak mulia, dan memahami agama dengan menggunakan akal fikiran.
Lantas apa kita mau ikut mengambil peran dalam menjalankan Gerakan Pencerahan ini? Jika iya, maka yang perlu dipersiapkan adalah dimulai dari diri kita sendiri.
Untuk menjalankan visi misi dan kegiatan dalam gerakan pencerahan seseorang harus memiliki tubuh yang sehat.
Adapun seseorang memiliki banyak ide dan konsep dalam usahanya tidak akan mampu menjalankan ide tersebut jika tidak memiliki tubuh yang sehat.
Berikut adalah lima tips menyehatkan tubuh:
Pertama, Menjaga Kebersihan Pribadi
Sebagai umat Islam kita sudah dianjurkan oleh Rosulullah untuk mandi, memotong kuku, memangkas bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, dan mencukur kumis. Mandi minimal dilakukan 2 kali dalam sehari.
Pada hari Jumat pun kita disunnahkan untuk memotong kuku, artinya bisa dilakukan seminggu sekali. Dan untuk mencukur bulu kemaluan dianjurkan untuk dilakukan maksimal 40 hari sekali.
Hal sederhana tapi terkadang tidak semua orang bisa rutin melakukannya untuk menjaga kebersihan diri masing-masing.
Kedua, Berolahraga
Dengan berolahraga tubuh kita akan menjadi kuat dan sehat sehingga lebih bersemangat dalam melakukan ibadah ataupun kegiatan lainnya. Olahraga mampu membuat tubuh kita terhindar dari berbagai penyakit.
Olahraga yang dicontohkan oleh Rosulullah adalah Shalat, gulat, berkuda, memanah, berenang, dan berlari.
Banyak orang yang karena kesibukannya hingga tidak ada waktu untuk berolahraga, padahal olahraga adalah termasuk hal yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Dalam Islam, olahraga dianjurkan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, olahraga juga dapat melatih disiplin, ketekunan dan semangat juang.
Tapi di samping itu olahraga juga harus memperhatikan waktu ibadah, jangan sampai mengganggu waktu ibadah, terutama sholat wajib. Olahraga yang baik diawali dan diakhiri dengan doa agar mendapatkan keberkahan dari Allah. Karena sesungguhnya yang memberi kesehatan adalah Allah Swt
Ketiga, Mengonsumsi Makanan yang Halal dan Thayyib
Mengapa kita harus makan makanan yang halal? Sejatinya kita diciptakan dalam keadaan baik, maka tubuh kita hanya akan menerima yang baik-baik.
Ketika kita mengonsumsi makanan yang haram, sesungguhnya fitrahnya yang baik akan menolak itu. Sadar atau tidak, ketika tubuh kita menerima yang tidak baik, kita akan merasa gelisah, tertekan, dan mudah sakit-sakitan.
Lalu bagaimana makanan yang thayyib itu? Makanan yang aman, baik, dan tidak menimbulkan masalah apapun jika dikonsumsi, baik jangka pendek maupun panjang, dan dapat memberi manfaat bagi tubuh manusia.
Adapun makanan yang disebutkan dalam al-Qur’an adalah makanan yang perlu dikonsumsi sehari-hari, seperti kurma, madu, buah-buahan (delima, labu, anggur, pisang, dll), minyak zaitun, ikan, dan banyak lagi.
Dan kita juga harus menghindari makanan yang mengandung bahan yang tidak baik untuk tubuh, seperti pengawet, penyedap, perisa, pewarna, dan gula. Dan di era modern ini seringkali kita temui produk olahan, makanan cepat saji, makanan instan yang bisa menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi secara terus menerus.
Keempat, Tidur sesuai Sunah
Tidur yang dianjurkan Rosulullah adalah tidur siang setelah sholat zhuhur, tidur sebentar dengan merebahkan badan dalam keadaan rileks. Sama halnya berolahraga, karena alasan kesibukan, banyak orang yang tidak sempat untuk tidur siang.
Padahal jika mau, ada jam istirahat disela pekerjaan mampu kita sempatkan untuk tidur sebentar. Karena dengan tidur sebentar kita akan mendapatkan keseimbangan tubuh yang sempurna.
Selain itu, tidur pada malam hari adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh. Karena Allah menciptakan malam untuk beristirahat. Sunnahnya tidur malam dalam keadaan gelap (lampu dimatikan), wudhu sebelum tidur dan membersihkan tempat tidur, kemudian berbaring dengan menghadap kiblat dan tidur miring ke kanan dengan posisi tangan di bawah kepala.
Kelima, Buang Air Kecil dan Buang Air Besar yang Benar
Jongkok saat buang air kecil itulah hal yang benar. Kebanyakan saat ini laki-laki buang air kecil sambil berdiri. Padahal hal sepele tapi jika sudah menjadi kebiasaan akan sulit diubah. Kesalahan dalam buang air kecil pun dapat mengganggu kesehatan dan menimbulkan penyakit.
Tidak hanya jongkok ketika buang air kecil, jongkok ketika buang air besar pun menjadi lebih efektif dibandingkan dengan cara duduk. Karena proses pengeluaran tinja akan lebih cepat. Dan tidak perlu berlama-lama di kamar mandi, kamar mandi itu sarangnya setan.
Lima tips tersebut terlihat sepele, namun masih banyak orang yang belum mengetahuinya, dan juga kurang dalam praktiknya. Tips tersebut dirasa penulis sangat memiliki pengaruh terhadap kesehatan tubuh seseorang.
Dan dengan sehatnya tubuh seseorang ini yang akhirnya mampu menjalankan peran sebagai kader “Sang Pencerah” dalam Gerakan Pencerahan hingga mewujudkan Indonesia Berkemajuan.
Apalah arti dari semua gagasan dan program kerja yang akan dilakukan, jika fisik tidak mendukung. Oleh karena itu langkah awal dalam melaksanakan Gerakan Pencerahan ini adalah dengan memiliki fisik dan tubuh yang sehat dan terhindar dari penyakit.
Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan