PWMU.CO – Pemimpin tidak boleh gampang mengeluh atau sambat di depan anggota. Apa pun yang terjadi, ia harus tetap tegar dan bersemangat. Karena, jika pimpinannya sedikit-sedikit mengeluh, secara psikologis akan berdampak kurang baik bagi anggota dan pergerakannya. Para anggota akan menjadi kurang bersemangat, dan pada gilirannya akan melemahkan ruh gerakan yang diperjuangkannya.
Itulah antara lain pesan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Nadjib Hamid dalam Pengajian Ahad Pagi, di halaman Perguruan Muhammadiyah Balongpanggang (15/10).
BACA JUGA Nadjib Hamid: Wasiat dan Model Dakwah KH Ahmad Dahlan
“Pantangan bagi seorang pemimpin, berkeluh kesah di depan anggotanya. Tidak etis,” tandasnya. Untuk itu, ia menyarakan jika ada sosok pemimpin yang demikian, agar mundur saja mengingat fungsi pemimpin itu antara lain adalah menggerakkan dan menjadi teladan.
Lebih dari itu, pemimpin dituntut kreatif, termasuk pimpinan amal usaha. Ia mewanti-wanti agar tidak ada alasan bahwa amal usaha yang dipimpinnya tidak maju, karena warganya minoritas atau karena minim fasilitas. Ia menunjukkan fakta, banyak amal usaha pendidikan, kesehatan dan pelayanan social yang maju pesat, padahal berada di lingkungan minoritas dan miskin fasilitas. “Semangat dan kreatifitaslah yang mengantarkan mereka maju. Bukan fasilitas atau karena mayoritas,” tukasnya.
Pengajian yang diprakarsai Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Balongpanggang tersebut, diikuti lebih dari 250 jamaah, terdiri dari unsur Pimpinan Persyarikatan, Majelis dan Ortom, baik tingkat cabang maupun ranting.
Selama satu jam (06.00-07.00 WIB), pengajian berlangsung gayeng. Selain masalah kepemimpinan, Nadjib juga menyinggung tentang pentingnya manajemen pengajian yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya jamaah pengajian.
BACA JUGA Nadjib Hamid: Warga Muhammadiyah Jangan Taklid
“Sentilan-sentilan penceramah tentang etika kepemimpinan dan perlunya pengajian yang menggerakkan ekonomi jamaah rasanya cukup tepat sasaran. Karena sebagian hadirin merupakan pimpinan dan simpatisan,” komentar Anton Subagya, panitia pengajian yang juga Wakil Ketua PDPM Gresik. Apalagi, selama ini menurut dia, pengajian selalu berkutat pada persoalan keagamaan an sich. (Sidiq)