PWMU.CO – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Lidzabbah sukses menggelar Malam Keakraban (Makrab) pada (21/10/2024) di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Gresik. Acara yang dihadiri oleh seluruh kader IMM ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan semangat kebersamaan, serta menguatkan solidaritas dalam menjalankan program kerja organisasi.
Dengan mengusung tema “Tanam kebersamaan, pupuk persatuan, eratkan persaudaraan”, Makrab kali ini dikemas dengan berbagai kegiatan menarik, seperti nonton film bersama, games, diskusi, makan bersama, dll. Kegiatan-kegiatan tersebut dirancang tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga untuk memupuk semangat kekeluargaan dan mendorong para kader untuk saling mengenal lebih dekat kepada sesama kader atau dengan pengurus pimpinan komisariat.
Ketua IMM Komisariat Lidzabbah, Aulia Firdausi dalam sambutannya menyampaikan bahwa makrab merupakan momen penting bagi IMM untuk merekatkan kembali tali persaudaraan antar sesama kader.
“Melalui Makrab ini, kita berharap dapat membangun sinergi yang kuat dalam mewujudkan visi dan misi IMM,” ujarnya.
Selain kegiatan inti, Makrab juga diisi dengan berbagai sesi diskusi yang membahas isu-isu aktual yang relevan dengan mahasiswa dan pergerakan mahasiswa. Diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran para kader terhadap permasalahan sosial yang ada di lingkup kampus.
Makrab IMM Komisariat Lidzabbah tahun ini mendapat apresiasi yang positif dari seluruh peserta. Mereka merasa senang dan terhibur dengan rangkaian acara yang telah disiapkan oleh panitia. Selain itu, mereka juga merasa mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini, banyak benefit yang mereka peroleh seperti ilmu baru, relasi baru, pengalaman baru dan cara baru terutama dalam hal peningkatan rasa kebersamaan dan semangat berorganisasi.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Makrab ini, diharapkan IMM Komisariat Lidzabbah dapat semakin solid dan aktif dalam menjalankan berbagai program kerja secara formal maupun informal. Para kader juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang positif di tengah masyarakat, mahasiswa bahkan keluarga. (*)
Penulis Fahmi Amrulloh Editor Amanat Solikah