PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Wringinanom, Gresik (SD Muwri) menyelenggarakan peringatan puncak Milad Muhammadiyah ke-112 yang jatuh pada Senin (18/11/2024) dengan cara unik dan kreatif.
Acara ini diramaikan dengan lomba mewarnai logo Milad Muhammadiyah yang diikuti seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, Rabu (20/11/2024).
Sebanyak 373 siswa antusias berpartisipasi, menjadikan kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang unjuk kreativitas tetapi juga sarana untuk mempererat rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap organisasi Muhammadiyah.
Lomba ini bertujuan untuk menggali potensi seni siswa sejak dini serta memperkuat nilai-nilai positif melalui aktivitas yang menyenangkan.
Para siswa diberikan lembaran bergambar logo Milad Muhammadiyah yang harus mereka warnai sesuai dengan kreativitas masing-masing. Tidak hanya sekadar kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi siswa untuk lebih mengenal sejarah dan makna Milad Muhammadiyah.
Sejak pagi, suasana sekolah sudah dipenuhi semangat. Para siswa, dengan peralatan mewarnai seperti pensil warna, krayon, dan spidol, mulai berkarya di bawah pengawasan guru-guru. Beberapa siswa terlihat sangat fokus memilih kombinasi warna yang menarik untuk menghasilkan karya terbaik mereka.
Dewan juri melakukan penilaian secara cermat. Kriteria penilaian mencakup kreativitas, kesesuaian warna, kerapian, dan daya tarik keseluruhan dari hasil karya. Proses ini dilakukan dengan penuh keseriusan untuk memastikan penilaian yang adil dan objektif.
Setelah proses penjurian yang ketat, nama-nama pemenang dari masing-masing tingkat diumumkan.
Para pemenang menerima trofi sebagai penghargaan atas usaha, kreativitas, dan apresiasi atas partisipasi mereka dalam memeriahkan acara ini. Trofi dan penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus berkarya dan mengembangkan bakat mereka.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Wringinanom, Kholiq Idris SPd mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas suksesnya acara ini.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai cinta terhadap organisasi Muhammadiyah. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari pembelajaran yang bermakna,” ujarnya.