PWMU.CO-Angkatan Muda Muhammadiyah Pangkatrejo menyerahkan uang bantuan Rp 3 juta kepada korban kebakaran rumah di Desa Parengan Kec. Maduran, Lamongan. Kebakaran akibat elpiji bocor mengakibatkan 6 orang luka bakar.
Bantuan diserahkan kepada keluarga Sahid, korban yang dirawat di RS dr Soegiri, Lamongan, Kamis (19/10/2017) sore. Di RS ini ada lima korban luka parah yang dirawat. Satu korban luka paling ringan dibawa ke Balai Pengobatan Muhammadiyah Parengan. Sumbangan itu hasil penggalangan dana dari anggota Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Pangkatrejo.
Bendahara Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Pangkatrejo, Harun, mengatakan, begitu mendengar kabar ada warga Desa Parengan rumahnya terbakar Sabtu (14/10) lalu, dia mengirim pesan di grup Whatshap PCPM & PCNA Pangkatrejo untuk penggalangan dana. Selama enam hari mendapatkan Rp 3 juta.
Berita lainnya: Kader Nasyiah Harus Aktif di Pengajian-Pengajian Muhammadiyah
Kebakaran terjadi di rumah Sahid yang tidak menyadari tabung elpiji 3 kg bocor. Rupanya gas sudah menyebar di dapur belakang rumah. Begitu tetangganya menyalakan api langsung tersambar gas menyebabkan kebakaran.
Korban yang dirawat di RS Soegiri adalah Sahid dan tiga anaknya, Aliudin (7), Udin (14), Mila (16), serta ayah Sahid, Mbah To (60). Kondisi terparah dialami Alaudin dengan luka bakar 95%. Mila masih di ruang ICU. Lainnya sudah dipindah di ruang rawat inap.
Harun berharap, bantuan seperti ini dapat menggerakkan ormas pemuda lainnya untuk membantu orang-orang yang terkena musibah. (syobil)