PWMU.CO – Ustadz Bachtiar Nasir LC MM atau sering disapa UBN mengajak warga Muhammadiyah Paciran untuk merasa bangga dengan dijadikannya Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan UBN dalam puncak acara Milad ke-112 Muhammadiyah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paciran di Perguruan Muhammadiyah Klayar Sidokelar Paciran Lamongan Jawa Timur, Ahad (1/12/2024).
Di hadapan lebih dari 1500 warga Muhammadiyah se-Cabang Paciran, UBN yang mengisi Pengajian Akbar itu mengawali pengajiannya dengan memuji Muhammadiyah Paciran paling punya greget (semangat tinggi). Hal itu terbukti sepanjang jalan yang dilewatinya, terlihat berduyun-duyun warga dengan atribut Muhammadiyah mendatangi kegiatan di tempat ini.
Selanjutnya, UBN mengajak umat Islam untuk bangga dengan Pancasila dijadikannya sebagai dasar negeri ini.
“Kita bangga dengan Pancasila yang diawali sila pertama dengan kalimah tauhid berdasar surat al-Ikhlas ayat pertama hingga akhir,” tegas mubaligh kelahiran 1967 ini.
“Insyaallah Pancasila akan subur ditangan Islam dan layu di tangan komunis,” imbuh alumnus KMI Gontor tahun 1988 ini.
Dalam kesempatan ini UBN juga menyerukan 3 muhasabah demi menuju kebangkitan Islam, 3 muhasabah itu adalah umat Islam harus singkirkan kebodohan, jauhi perpecahan umat dan berantas kemiskinan, menurut alumnus Universitas Islam Madinah tahun 1994 ini, Kebodohan dan perpecahan umat solusinya dengan ilmu, umat Islam harus kompeten dan berilmu sedangkan kemiskinan solusinya peningkatan ekonomi.
“Alhamdulillah perkembangan Islam di Indonesia menggembirakan meskipun berbagai macam tekanan, wal hasil banyak sekolah katolik kolaps di Sumatera karena pendidikan Islam yang makin baik secara substantif meskipun sekulerisme sosialisme juga kuat,” terang ayah 3 anak ini.
“Terakhir, mari kita bangun pilar rumah tangga kita dengan:
- Bangun surga di rumah
- Bangun rumah di surga
- Dan Berjuang masuk surga sekeluarga,” pungkasnya. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Wildan Nanda Rahmatullah