PWMU.CO – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Batu menggelar deklarasi anti-bullying pada pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1 Akbar (PKDTM1) yang berlangsung pada (30-11-2024).
Deklarasi ini menjadi salah satu momen penting dalam kegiatan yang diikuti oleh 50 peserta dari seluruh ranting dan cabang IPM se-Kota Batu di TPQ Riyadus Sholihin.
Deklarasi anti-bullying ini muncul sebagai tindak lanjut dari materi yang diberikan tentang mental healthdan bullying dalam sesi PKDTM 1.
Dalam materi tersebut, peserta diajak untuk lebih peka terhadap isu kekerasan verbal dan fisik yang sering terjadi di lingkungan pelajar, serta dampak negatifnya terhadap kesehatan mental dan perkembangan diri.
Proses deklarasi dimulai dengan penandatanganan komitmen oleh Rijal Fikri Maulana, Ketua Umum PD IPM Kota Batu. Penandatanganan ini kemudian diikuti oleh seluruh peserta pelatihan, sebagai bentuk kesepakatan untuk bersama-sama menanggulangi dan mencegah praktik bullying di lingkungan mereka.
Dalam sambutannya, Rijal Fikri Maulana menekankan pentingnya menjaga lingkungan yang aman dan nyaman bagi setiap pelajar.
“Dengan deklarasi ini, kami ingin menegaskan bahwa IPM Kota Batu mendukung sepenuhnya upaya pencegahan bullying dan mendorong seluruh anggota untuk menjadi agen perubahan yang membawa kedamaian dan saling menghormati,” ujarnya.
Deklarasi ini mendapat respon positif dari peserta, yang menganggapnya sebagai langkah penting dalam membangun kesadaran kolektif di kalangan pelajar. Mereka juga berkomitmen untuk tidak hanya menghindari praktik bullying, tetapi juga menjadi contoh dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan penuh empati.
Dengan terlaksananya deklarasi ini, PD IPM Kota Batu berharap dapat menumbuhkan semangat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, serta mewujudkan lingkungan pelajar yang bebas dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.
Penulis Shafira Aulia Bilqis Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun