PWMU.CO- Kehangatan persahabatan lintas agama terasa kuat dalam sambutan Rektor Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Pater Dr Philipus Tule, pada Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112.
Dalam acara yang digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Rabu (4/12/2024), Pater Tule menyampaikan penghormatan mendalam atas kontribusi besar Muhammadiyah dalam membangun bangsa.
“Atas nama Unwira, Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus, dan umat Katolik yang kami layani, kami menyampaikan salam hangat kepada Muhammadiyah dalam perayaan Tanwir dan Milad ke-112,” ucap Pater Tule.
Pernyataan ini menunjukkan komitmennya untuk memperkuat hubungan antaragama melalui apresiasi terhadap perjuangan Muhammadiyah.
Sebagai tokoh Katolik yang akrab dengan banyak mitra Muslim, Pater Tule mengapresiasi konsistensi Muhammadiyah dalam memperjuangkan keadilan sosial yang sejalan dengan semangat Pancasila dan Pasal 33 UUD 1945.
“Perjuangan Muhammadiyah selaras dengan upaya untuk memastikan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa langkah Muhammadiyah mencerminkan visi bersama untuk membangun bangsa yang berkeadilan dan sejahtera.
Kesesuaian dengan Ajaran Al-Quran
Dalam sambutannya, Pater Tule juga mengutip Surat Saba ayat 15 dari al-Quran, yang menyebutkan “negerimu adalah negeri yang baik, dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Pengampun”.
Ia mengaitkan nilai tersebut dengan misi Muhammadiyah yang telah membina umat selama 112 tahun untuk memanfaatkan alam demi kesejahteraan bersama.
“Semangat baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur ini patut kita syukuri. Muhammadiyah telah menjadi teladan dalam mengelola alam demi keadilan dan kesejahteraan, baik di pusat maupun di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih,” paparnya.
Pater Tule menutup sambutannya dengan harapan agar Muhammadiyah terus menjadi inspirasi lintas agama dalam membangun bangsa. Kehadiran Muhammadiyah di NTT, menurutnya, adalah bukti nyata semangat melayani tanpa sekat, yang dapat menjadi teladan bagi seluruh elemen bangsa.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan