PWMU.CO – Lazismu Jawa Timur kembali menunjukkan perannya sebagai motor gerakan filantropi Muhammadiyah dengan cara yang unik.
Dalam perhelatan Tanwir I Muhammadiyah yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Nusa Tenggara Timur (NTT), Lazismu menghadirkan 5.000 bakso gratis untuk peserta dan masyarakat sekitar.
Menurut Achmad Syaifu, Liaison Officer (LO) Lazismu Jawa Timur, aksi ini adalah wujud semangat berbagi yang menjadi inti dari misi Lazismu.
Ia menekankan bahwa bakso, sebagai makanan yang akrab di lidah masyarakat Indonesia, menjadi simbol kebersamaan di acara sebesar Tanwir.
“Kami ingin menghadirkan kebersamaan melalui bakso ini. Selain menjadi sajian yang disukai banyak orang, kegiatan ini merepresentasikan nilai berbagi dan kepedulian yang selalu diusung Lazismu,” ungkapnya pada Jumat (6/12/2024).
Distribusi bakso dilakukan di dua lokasi utama, yaitu di Kampus UMK sebagai pusat kegiatan Tanwir, dan di SMK Muhammadiyah Kupang.
Achmad mengungkapkan bahwa antusiasme pengunjung melampaui ekspektasi. Tidak hanya peserta Tanwir yang menikmati hidangan ini, masyarakat sekitar juga turut meramaikan pembagian bakso.
“Ini adalah bukti bahwa Muhammadiyah hadir tidak hanya untuk warganya, tetapi juga untuk masyarakat secara umum. Kebermanfaatan ini menjadi bagian dari dakwah yang rahmatan lil alamin,” tambahnya.
Penyediaan 5.000 porsi bakso gratis ini tidak hanya menjadi penunjang acara, tetapi juga mempererat kebersamaan di antara peserta yang datang dari berbagai penjuru Indonesia.
Kehadiran Lazismu Jatim di Tanwir I Muhammadiyah kali ini tidak hanya mendukung suksesnya acara, tetapi juga menguatkan pesan bahwa semangat berbagi dan kebersamaan dapat menjadi pondasi utama dalam membangun peradaban berkemajuan.
“Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar yang kami harap dapat menginspirasi lebih banyak kegiatan serupa di masa depan,” tutup Achmad. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan