PWMU.CO – Inklusi Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Bojonegoro melaksanakan Wisuda Sekolah Lansia Berdaya, Sabtu 14/12/24.
Kegiatan bertempat di Gedung dakwah Muhammadiyah lantai 2 Bojonegoro.
Wisuda sekolah lansia Berdaya memiliki tema Berdedikasi wujudkan lansia sehat, takwa, mandiri, dan bermartabat”, sebanyak 46 orang lansia dari desa Kapas kecamatan Kapas dan desa Pohbogo kecamatan Balen mengikuti wisuda pada hari ini.
Turut hadir dalam acara, Dinas Kesehatan Bojonegoro, Dinas P3AKB Bojonegoro, BAPPEDA Bojonegoro, PDM Bojonegoro, dan tamu undangan lainnya.
Senior program Inklusi Aisyiyah, Dra Siti Nurhayati menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan launching daycare lansia kolaborasi dengan Pemkab Bojonegoro, sehingga dilaksanakanlah Sekolah Lansia Berdaya dengan 10 kali pertemuan hingga di ujung kegiatan dilakukan wisuda sekolah lansia Berdaya.
“Wisuda lansia ini sudah melalui berbagai tahapan wisuda dengan 10 kelas pertemuan yang diisi oleh berbagai narasumber sesuai bidangnya dan materi yang disampaikan disesuaikan kebutuhan lansia,” ujanya.
Kegiatan sekolah lansia berdaya telah dilakukan selama dua setengah bulan yang dimulai pada September 2024 akhir dan berakhir dengan pertemuan ke-10 yang diisi dengan kebugaran lansia, para lansia diajak melakukan outbound di taman Dander Bojonegoro.
Materi pembelajaran selama lansia ialah: mengenal lansia dan 7 dimensi lansia tangguh, gizi sehat bagi lansia, tauhid dan keimanan, partisipasi poiitik lansia, kesehatan mental lansia, ibadah dan thaharah, pemeliharaan kebersihan diri dan keamanan lingkunga, mengenal penyakit hipertensi, komunikasi efektif dengan lansia, dan kebugaran lansia.
Selain pemberian materi utama, selama pelaksanaan sekolah lansia juga dihadirkan narasumber dalam sekolah lansia berdaya dari berbagai Amal Usaha Muhammadiyah, yaitu: Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro, STIT Muhammadiyah Bojonegoro, STIKES Muhammadiyah Bojonegoro, serta narasumber dari unsur lainnya juga turut hadir dalam kegiatan.
“Wisuda sekolah lansia berdaya ini tidak bisa dilaksanakan tanpa bantuan dan kolaborasi dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa, kecamatan,narasumber hingga Pemerintah Kabupaten Bojonegoro,” terangnya.
“Harapannya program yang berkolaborasi dengan Pemkab Bojonegoro tersebut tentang kelanjutusiaan ini masih teruslah dirawat,” imbuhnya.
Memasuki prosesi wisuda, para lansia berbaris rapi dan maju satu persatu menuju mimbar, diiringi dengan doa dan tawa Bahagia dari tamu undangan dan pendamping wisudawati.
“Terima kasih kepada tim inklusi Aisyiyah Bojonegoro dan narasumber karena telah memberikan kesempatan mengikuti sekolah lansia berdaya, untuk teman-teman lansia dengan kita diwisuda hari ini mendapatkan gelar SPL (Sarjana Pendidikan Lansia),” ujar Purwarini lansia berdaya desa Kapas dalam sambutan.
Selain Purwarini, wisudawan lansia dari desa Kapas, wisudawan lansia desa Pohbogo juga memberikan sambutan kesan dan pesan oleh Muzayanah.
“Sebelum diajak sekolah lansia, kami berfikir untuk apa ada kegiatan sekolah lansia, namun Ketika mengikuti dari awal hingga saat ini ingin terus bersekolah, karena menyenangkan dan seru,” ungkapnya.
Dalam kegiatan dihadiri oleh tim Kesehatan RS Aisyiyah Bojonegoro dengan pemeriksaan dan layanan Kesehatan gratis.
Acara wisuda sekolah lansia berdaya ini menjadi momentum yang berharga bagi seluruh tamu undangan yang hadir, kegiatan lansia berdaya PDA Bojonegoro menjadi yang pertama di Bojonegoro, dengan harapan kegiatan akan tetap dilaksanakan kegiatan lansia selanjutnya.
Penulis Ummu Faizatin Ni’mah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun