PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Malang di bawah komando Dr Apt Mursyidah MKes menggelar pelatihan public speaking dengan metode blanded learning, yaitu kombinasi antara bentuk kegiatan secara daring via Zoom dan tatap muka (14-15/12/2024).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi cantik Majelis Pembinaan Kader (MPK), Lembaga Budaya Seni dan Olah Raga (LBSO), dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Aisyiyah yang merupakan organisasi perempuan persyarikatan Muhammadiyah yang sudah berusia 107 Tahun, dalam gerakannya untuk dakwah amar maruf nahi munkar dan tajdid.
Maka haruslah mampu mengkomunikasikan program-programnya dengan baik dan benar agar mudah diterima oleh anggota dan masyarakat.
Seni dalam menyampaikan dan mengkomunikasikan tersebut harus diasah dengan teori dan praktek Public Speaking. Untuk memperoleh kemampuan di depan audience yang dapat diterima baik dan benar.
Kegiatan ini diikuti oleh 65 peserta dari unsur Pimpinan Daerah, ketua dan sekretaris Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Malang, Nasyiyatul Aisyiyah, Ketua Majelis Kader, dan Pengurus Ikatan Guru Bustanul Athfal.
“Jumlah peserta hampir memenuhi target 100 % , yaitu 65 peserta dari 70 peserta yang ditargetkan,” ucap Ketua Panitia sekaligus Ketua MPK, Dr Nurul Qoyyimah dalam sambutannya.
Pada sesi wawancara, Ketua LBSO, ibu Etty Puspasari MPd mengatakan, ”Workshop ini sangat perlu untuk Aisyiyah, karena di masyarakat sering ditunjuk secara mendadak berbicara di depan umum,” ujarnya.
Materi yang disampaikan oleh dua narasumber hebat yaitu, ibu Luluk Dwi Kumalasari MSi, dan ibu Tanti Nur Dwiyanti SIkom CPS, diserap dengan baik oleh peserta. Terlihat dari evaluasi dan praktik yang ditampilkan semua peserta di Aula Masjid AR Fachruddin Kampus UMM sangat memukau.
Seluruh peserta dan panitia sepakat mengatakan bahwa kegiatan workshop public speaking dapat berlangsung secara lancar dan sukses.(*)
Penulis Ines Siti Editor Zahrah Khairani Karim