PWMU.CO – Pemuda Muhammadiyah diserukan tidak bersikap apolitik mengingat semua keputusan pemerintah dan arah bangsa ditentukan oleh produk politik. Karena itu harus mampu memberi masukan dalam proses pembuatan keputusan pemerintah di berbagai level.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur, Mukayat Al Amin MSos, dalam perkaderan di PDPM Kediri, Sabtu – Ahad (21-22/10/2017. Kegiatan diadakan di Aula Gedung Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Keras.
Menurut Mukayat, politik merupakan lahan dakwah amar makruf nahi munkar. ”Karena itu Pemuda Muhammadiyah melihat politik jangan seperti melihat setan yang kemudian berujung pada sikap apolitik,” ujarnya.
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Harus Lakukan Evolusi Gerakan dan Inovasi
Pemuda Muhammadiyah, sambung dia, harus melihat politik sebagai lahan untuk berdakwah. ”Semua keputusan dan arah bangsa ini ditentukan oleh kebijakan dan produk politik karena itu politik punya peran besar dalam membangun bangsa dan negara ini,” kata dia menjelaskan.
Kalau Pemuda Muhammadiyah bersikap apolitik dan absen dalam perpolitikan, sambung dia, maka keberadaan organisasi ini tidak diperhitungkan. Tidak ada keterlibatan dalam proses pembangunan bangsa. ”Padahal anggaran negara harus dikelola pro rakyat atau peran dalam kebijakan-kebijakan dakwah juga harus diperjuangkan,” lanjutnya.
Mukayat berharap, Pemuda Muhammadiyah harus bisa mewarnai di setiap peran yang dijabat. “Jadi intinya Pemuda Muhammadiyah harus mewarnai dan berperan aktif dalam peran-peran kebangsaan melalui politik,” katanya. (izzuddin)