PWMU.CO – Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembangkan obat diabetes nanopartikel dari bahan-bahan alami yang mudah didapatkan. Upaya ini bahkan membawa mereka meraih juara 1 kategori PKM RE-2 di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah Tingkat Nasional (Pimtanas) 2024. A
Ia adalah Wildan Hidayatullah selaku ketua tim, Aisyiah Apriliano dan Fikri Maya Silvia mahasiswa dari prodi Farmasi, serta Serli Viviani Patrisia mahasiswa prodi Akuakultur yang mengembangkannya.
Wildan menjelaskan, menurut data dari IDF (International Diabetes Federation) pada tahun 2021 penderita penyakit diabetes di dunia diperkirakan mencapai 536,6 juta orang (sebesar 10,5%). Angka ini dinilai akan meningkat hingga 783,2 juta orang (12,2%) pada tahun 2045.
Hal ini menjadi alasan yang melatarbelakangi adanya riset pengembangan pada obat diabetes nanopartikel ini. Dalam pengembangannya, mereka menggunakan bahan alami dari Alga Arthrospira platensis yang memiliki potensi sebagai anti-diabetes dan mineral selenium yang digunakan sebagai kombinasi pembuatan nanopartikel untuk obat ini.
Hasil uji coba in vivo dengan pemakaiaan obat pada hewan mencit (Mus musculus) selama 15 hari menunjukkan bahwa obat diabetes nanopartikel ini dapat menurunkan gula darah, meningkatkan berat badan dan dapat meningkatkan penutupan luka pada hewan uji. Sementara itu, pada uji coba in silico, terbukti obat ini memiliki mekanisme kerja sebagai anti-diabetes dengan baik menghambat salah satu protein penyebab diabetes. Adapun bentuk sediaan dari obat diabetes ini dapat diinovasikan kembali nantinya seperti dalam bentuk serbuk, tablet, ataupun sirup.