Selain fokus pada pembinaan spiritual dan keorganisasian, acara ini juga menghadirkan program berbasis isu sosial dan lingkungan. Salah satunya adalah diskusi pengelolaan sampah berbasis komunitas. Kegiatan itu sejalan dengan gerakan Merdeka Sampah yang sedang digalakkan oleh Nasyiatul Aisyiyah.
Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Sumenep memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Mereka berharap Darul Arqam dapat menjadi awal kebangkitan program-program PCNA Arjasa yang lebih inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Darul Arqam ini adalah tonggak sejarah bagi PCNA Arjasa. Kami berharap semangat ini terus berlanjut, tidak hanya dalam pembinaan internal, tetapi juga dalam pengabdian kepada masyarakat Pulau Kangean,” ungkap Miftahul Hasanah, perwakilan PDNA.
Kegiatan DANA 1 ini dibuka oleh Ketua PCM Arjasa, Abu Hurairah SH SHI.
“Luar biasa, Nasyiah bisa menyelenggarakan ini meskipun tadi malam hujan deras, petir, dan angin kencang. Namun, semangat tidak surut hingga kegiatan ini sukses terlaksana. Setelah Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah, jangan berhenti di sini. Lanjutkan perjuangan-perjuangan. Harus ada Rencana Tindak Lanjut (RTL),” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya Darul Arqam ini, PCNA Arjasa optimistis akan muncul generasi baru kader Nasyiatul Aisyiyah yang mampu membawa perubahan positif. Tidak hanya di Pulau Kangean, tetapi juga di wilayah lainnya.
Penulis Nur Rafi’ah Editor Zahra Putri Pratiwig