PWMU.CO – Hari perdana pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) Jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) berstandarkan industri dari PT Astra Honda Motor (AHM) di SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng Banyuwangi, Selasa (24/12/2024).
Kegiatan ini merupakan uji kompetensi dari siswa SMK Kelas XII Jurusan Teknik Sepeda Motor Honda untuk Tahun Pelajaran 2024-2025. Ujian berlangsung di Laboratorium TSM SMK Muda Genteng yang beralamat di Jalan Hasanudin No 103 Genteng.
Peserta ujian ini adalah siswa SMK se-Karesidenan Besuki. Yaitu dari Kabupaten Jember, Situbondo, dan Banyuwangi. Pelaksanaan ujian dimulai tanggal 24-28 Desember 2024.
Pada hari perdana ini yang terjadwal ujian adalah siswa dari SMK Muhammadiyah 3 Ambulu Jember. Mereka berangkat dari Jember dengan naik bus dan tiba di SMK Muda Genteng Senin pagi.
Sebanyak 60 siswa yang menjadi peserta ujian ini. Mereka didampingi oleh 5 guru pembimbing dari sekolahnya. Yakni, Umar Anas, Ismail Marzuki, Fatoni Ahmad Bulya, Muhammad Brian, dan Iqbal Maulana.
Bertindak sebagai penguji dalam UKK ini adalah Sandang Ediono (Ahass Berkah Jaya Motor), Sandi Jarkoni (MPM Motor Banyuwangi), Agus Wiyanto (Ahass Primadana 2 Motor), dan Andik Dwi Santoso (Ahass Santo Motor).
UKK TSM
Sebelum pelaksanaan ujian, Ketua Konsentrasi Keahlian TSM SMK Muda Genteng, Ari Sigit Pramono memberikan motivasi kepada para siswa tersebut.
“Tetap fokus, percaya diri, dan persiapkan diri dengan baik. Pastikan kalian memahami materi dan prosedur dengan detail. Serta perhatikan setiap arahan dari Asesor/penguji UKK. Jadikan momen ini sebagai ajang untuk mengukur kemampuan. Bukan hanya untuk memenuhi standar, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas diri dan siap menghadapi dunia kerja,” ujarnya.
Menurutnya, hasil bukan segalanya. Namun usaha, kerja keras, dan kejujuran kalian dalam proses ini adalah yang terpenting. Semangat dan tunjukkan yang terbaik. Selamat dan sukses untuk kalian semua.
Pelaksanaan ujian yang berlangsung hingga tengah malam itu berjalan dengan tertib dan lancar. Meskipun dari beberapa siswa harus menjalani remidi, karena untuk perbaikan nilai kompetensi mereka.
Sebelum pulang kembali ke Jember, Humas SMK Muhammadiyah 3 Ambulu, Fatoni Ahmad Bulya menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Terima kasih kepada SMK Muhammadiyah 2 Genteng atas penerimaan dan pelayanan yang luar biasa selama pelaksanaan UKK ini. Prosesnya berjalan lancar. Kami sangat terbantu oleh fasilitas serta bimbingan yang diberikan. Semoga hasil yang dicapai dapat menjadi bekal bagi peserta didik kami dalam menghadapi dunia kerja. Kami berharap ke depannya tetap dapat menjalin sinergi dan kolaborasi yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Harapannya dapat menjadikan SMK Muhammadiyah menjadi sekolah kejuruan yang unggul. (*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Amanat Solikah