PWMU.CO – Kwartir Wilayah (Kwarwil) Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Jawa Timur menggelar kegiatan Pelatihan Jaya Melati (JATI) 1.
Kegiatan yang diadakan secara online dan offline ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembina dan pelatih HW di wilayah Jawa Timur. Harapannya, kegiatan ini dapat mencetak kader-kader pembina yang berintegritas tinggi, memiliki etos kerja yang baik, serta kompeten dalam mengembangkan organisasi
Kegiatan JATI 1 diawali dengan rangkaian pelatihan online yang berlangsung pada Jumat-Rabu (6–25/12/2024). Pelatihan ini terdiri dari 11 sesi pertemuan dengan total 33 materi yang disampaikan. Materi-materi tersebut mencakup topik keorganisasian, strategi pengembangan organisasi, serta penguatan ukhuwah Islamiyah.
Materi pelatihan tersebut dirancang untuk membekali calon pembina dan pelatih dengan wawasan serta keterampilan dasar yang diperlukan, guna mencetak pembina yang berkualitas dan bersertifikat.
Selain pelatihan online, kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan offline yang dilaksanakan di dua lokasi berbeda.
Kegiatan offline untuk zona 1 dan 2 akan berlangsung di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo pada Minggu-Senin (29-31/12/2024) mendatang dengan jumlah peserta terdaftar sebanyak 38 orang. Sementara zona 3 mengadakan kegiatan di Porong, Sidoarjo, pada Kamis-Sabtu (26-28/12/2024), dengan jumlah peserta terdaftar sebanyak 56 orang.
Pertemuan ini bertujuan untuk mempraktikkan dan memperdalam materi yang telah dipelajari secara online karena pada kegiatan offline, peserta akan lebih banyak terlibat dalam praktik lapangan, diskusi kelompok, serta simulasi pelatihan yang lebih mendalam dan intensif.
Ketua Kwarwil HW Jawa Timur, Fathurrahim Syuhadi, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan pembina dan pelatih yang memiliki kualifikasi tinggi, bersertifikat, dan siap untuk mengembangkan HW di tingkat lokal hingga nasional.
“Melalui kegiatan JATI 1 ini, kami ingin mencetak kader-kader pembina HW yang memiliki semangat dan etos kerja tinggi, sekaligus memperkuat nilai-nilai ukhuwah Islamiyah dalam kepanduan. Kami berharap pelatihan ini dapat membekali para pembina dengan keterampilan dan kesiapan yang lebih baik dalam membimbing generasi muda di dunia kepanduan,” ujarnya.
Fathurrahim juga menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antaranggota HW dari berbagai daerah, sekaligus memperkuat jaringan dalam mengembangkan program-program kepanduan yang berkualitas.
Kegiatan JATI 1 ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam proses pengembangan sumber daya manusia (SDM) di HW Jawa Timur. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan tercipta pembina dan pelatih yang tidak hanya kompeten dalam bidang keorganisasian, tetapi juga memiliki semangat dakwah dan kebersamaan yang tinggi.
Penulis Rinasihin Editor Ni’matul Faizah