PWMU.CO — PRM dan PRA Sendangduwur menggelar acara Milad ke-112 Muhammadiyah di Masjid Al-Quba’, Sendangduwur, pada Kamis malam (26/12/2024).
Acara tersebut menghadirkan Wakil Ketua PDM Lamongan, Drs M Anwar MPd, sebagai pemateri. Hadir pula Kepala Desa Sendangduwur Bahrur Rohim, Perwakilan PCM Paciran Drs H Agus Salim MPdI dan Fathur Rohim MPd, Ketua PRM Sendangagung Ahmad Muhtar MPd, para sesepuh Muhammadiyah dari Sendangagung dan Sendangduwur; serta warga Muhammadiyah dari ranting Sendangagung dan Sendangduwur.
Dalam sambutannya, M. Anwar menyampaikan bahwa Muhammadiyah, yang kini berusia 112 tahun, telah mencapai masa kematangan. Ia mengingatkan bahwa perjalanan Muhammadiyah yang dirintis oleh KH Ahmad Dahlan 112 tahun lalu penuh dengan perjuangan, baik harta, jiwa, maupun raga.
“KH Ahmad Dahlan bahkan hampir putus asa ketika mushalla Muhammadiyah di Kauman, Yogyakarta, yang menjadi pusat dakwahnya, dibakar. Namun, karena kegigihan beliau dalam menegakkan agama Islam dengan sebenar-benarnya, semua rintangan itu dapat diatasi,” ungkapnya.
“Kini, tugas kita sebagai warga Muhammadiyah adalah melanjutkan perjuangan dan cita-cita tersebut,” sambungnya.
Aset Muhammadiyah yang Luar Biasa
M. Anwar juga memaparkan berbagai aset yang dimiliki Muhammadiyah, termasuk lembaga pendidikan seperti SD, SMP, SMA, hingga Universitas Muhammadiyah; rumah sakit; masjid; mushala; panti asuhan; dan lain sebagainya. Selain itu, ia menginformasikan bahwa Muhammadiyah telah mendirikan Cabang Muhammadiyah Istimewa di 36 negara.
Sebagai contoh, PDM Lamongan telah mengembangkan Warung Soto Lamongan (Wasola) di Malaysia. Baru-baru ini, PDM Lamongan menyuntikkan dana sebesar Rp50.000.000 agar Wasola dapat terus berkembang.
Pesan untuk PRM Sendangduwur
Dalam kesempatan itu, M. Anwar juga menyemangati Ketua PRM Sendangduwur, M. Tsabit, agar tetap kuat dan semangat dalam membesarkan Muhammadiyah di Sendangduwur, meskipun saat ini komunitas Muhammadiyah di wilayah tersebut masih tergolong minoritas.
“Kelelahan kita di dunia akan terbayar di akhirat kelak,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya kepemimpinan kolektif kolegial dalam Muhammadiyah, di mana tugas-tugas organisasi tidak harus dikerjakan sendiri oleh pimpinan.
Lima Cita-Cita KH Ahmad Dahlan
M. Anwar mengingatkan lima cita-cita KH Ahmad Dahlan yang harus terus diperjuangkan oleh seluruh warga Muhammadiyah, yaitu:
- Mencerdaskan umat dan menghindari kebodohan.
- Mensejahterakan umat dan menjauhkan kemiskinan.
- Mewujudkan masyarakat yang sehat.
- Menegakkan Islam yang benar.
- Membangun kokohnya pendirian yang benar.
Ia juga berpesan agar generasi Muhammadiyah dididik dengan dua hal utama, yaitu iman dan ilmu. “Ilmu tanpa iman akan menimbulkan kerusakan,” tegasnya.
Antusiasme Warga Muhammadiyah
Meskipun hujan mengguyur sepanjang acara, semangat warga Muhammadiyah Sendangduwur dan sekitarnya tetap tinggi. Mereka menyimak pengajian dari awal hingga akhir dengan penuh antusias, apalagi materi disampaikan dengan cara yang ringan dan segar.
“Semua ini membuat suasana tetap hangat dan menyenangkan,” ujar Ely Farida SE, Bendahara PRA Sendangduwur, di akhir acara. (*)
Penulis Sri Asian Editor Wildan Nanda Rahmatullah