PWMU.CO – Star Java (Student Archery at Java) adalah ajang tahunan yang selalu dinantikan oleh para pemanah handal dari berbagai komunitas dan klub di Jawa.
Berawal dari SJ pertama pada September 2021, perhelatan pertama kali diselenggarakan di Bumi Marinir, Karang Pilang, Surabaya, dengan peserta sekitar 75 pemanah.
Sejalan dengan hasil nomenklatur Muktamar di Solo, komunitas panahan Persyarikatan Muhammadiyah diresmikan dengan nama Panahmu (Panahan Muhammadiyah).
Berdasarkan hal tersebut, PDM Sidoarjo mengukuhkan Panahmu Sidoarjo sebagai komunitas panahan Muhammadiyah pertama di Jawa Timur, di bawah pembinaan LSBO PDM Sidoarjo.
Pada 2024, PanahMu Sidoarjo mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan Star Java (SJ) 2024. Turnamen ini berhasil menghimpun 315 pemanah, dengan peserta terjauh berasal dari Mataram, NTB.
Kemudian, peserta juga dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur seperti Banyuwangi, Malang, Kediri, Sumenep, Lamongan, Ngawi, dan hampir seluruh daerah lainnya.
Pembukaan dan Dukungan Penuh
Perhelatan SJ 2024 dibuka oleh Sekretaris Umum PDM Sidoarjo, Burhanudin SThI MPd. Turut hadir berbagai pejabat dan perwakilan organisasi, mulai dari Ketua KORMI Sidoarjo, Ketua Perpatri Nusantara Jaya Jawa Timur, perwakilan Dikdasmen PDM.
Lalu, juga hadir kepala sekolah se-Sidoarjo, perwakilan RS Siti Khodijah, AUM Penatarsewu, Ortom, dan pengurus PPM An-Nur Desa Penatarsewu, Tanggulangin, Sidoarjo sebagai tuan rumah Star Java 2024.
Ketua Panahmu Sidoarjo, Hendra Sedijalaksana, menyampaikan bahwa dari 315 peserta yang hadir, 85 persen merupakan kader Muhammadiyah di Jawa Timur atau yang terafiliasi dengan Muhammadiyah, sementara 15 persen lainnya berasal dari sekolah swasta dan negeri.
Acara SJ 2024 ditutup dengan pengalungan medali dan penghargaan yang dilakukan oleh Syaiful selaku Sekretaris Dikdasmen Sidoarjo, Wigatiningsih Ketua LSBO PWM Jawa Timur, dan Burhanudin Sekretaris PDM Sidoarjo.
Meskipun suasana berakhir dengan guyuran hujan deras, namcun semangat peserta tetap terasa hingga akhir.
Penulis Wasis S Editor Zahra Putri Pratiwig