PWMU.CO – SD Muhammadiyah Melirang berhasil meraih Akreditasi A Unggul dari BAN-PDM. Prestasi ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua BAN-PDM Nomor. 266/BAN-PDM/SK/2024, informasi tersebut baru diterima pihak sekolah pada kamis (27/12/2024).
SD Muhammadiyah Melirang, meski terletak di kawasan pedesaan, sekolah ini dikenal sebagai pusat pendidikan yang selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi siswa-siswinya.
Kepala SD Muhammadiyah Melirang, ustadz Fichrul Efendi SPd MPd mengungkapkan rasa syukurnya, “Sangat bersyukur sekali. Alhamdulillah, ini semua atas izin dan karunia dari-Nya,” ucapnya dengan penuh kegembiraan.
Itu merupakan kado terindah di akhir tahun dan di awal beliau menjabat sebagai Kepala SD Muhammadiyah Melirang.
Perjalanan Menuju Unggul
Di awal menjabat sebagai Kepala SD Muhammadiyah Melirang, ustadz Fichrul Efendi, memutuskan untuk membawa sekolahnya menuju akreditasi A unggul. Ia sadar, untuk mencapainya bukan hanya fasilitas fisik yang harus ditingkatkan, tetapi juga kualitas pembelajaran, manajemen sekolah, dan peran masyarakat.
Ustadz Fichrul Efendi memulai langkahnya dengan membentuk tim kerja yang terdiri dari para guru, staf administrasi, wali murid, serta tokoh masyarakat setempat.
Bersama-sama, mereka membuat rencana strategis untuk memperbaiki berbagai aspek sekolah, mulai dari kurikulum, pengelolaan keuangan, hingga pelibatan orang tua dalam mendukung pendidikan.
Visitasi akreditasi di SD Muhammadiyah Melirang berlangsung selama dua hari, Jumat-sabtu (8-9/10/2024). Proses ini melibatkan dua asesor BAN-PDM, yakni H. Yusuf Afendy MPdI dan Hj. Hartini SPd MPd. Penilaian menggunakan model Instrumen Akreditasi terbaru tahun 2024.
Instrumen akreditasi tahun ini terdiri atas empat komponen utama:
- Kinerja pendidik dalam mengelola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
- Kepemimpinan kepala satuan pendidikan dalam pengelolaan sekolah.
- Iklim lingkungan belajar yang kondusif.
- Kompetensi hasil pembelajaran lulusan atau peserta didik.
Inovasi Dalam Pembelajaran
Salah satu inovasi yang diterapkan adalah penggunaan metode pembelajaran aktif dan kreatif. Para guru diberi pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajar dengan pendekatan berbasis projek, di mana siswa diajak untuk belajar melalui eksplorasi dan praktik langsung.
Selain itu, SD Muhammadiyah Melirang juga mulai memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. sekolah berhasil mengadakan beberapa perangkat komputer dan mengembangkan kelas digital sederhana yang memudahkan siswa untuk belajar di era modern.
Dukungan Dari Komunitas
Tidak hanya dari dalam, dukungan juga datang dari masyarakat sekitar. Para orang tua siswa secara rutin membantu menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan nyaman.
SD Muhammadiyah Melirang untuk tahun ajaran ini penerapkan beberapa pembiasaan diantaranya:
- Penjemputan siswa di pintu gerbang pukul 06.15–06.45 WIB
- Apel pagi, dilanjutkan shalat Dhuha (06.45–07.00 WIB)
- Murajaah al-Quran (07.00–08.00 WIB)
- Shalat Dzuhur berjamaah
Semangat Untuk Terus Berkembang
Prestasi ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari semangat baru untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan. SD Muhammadiyah Melirang telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan doa, tidak ada yang mustahil.
Kini, sekolah tersebut menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di sekitarnya, sekaligus kebanggaan masyarakat Desa Melirang.(*)
Penulis Rabya Auliani Editor Zahrah Khairani Karim