Murid SMP Muhammadiyah 16 Surabaya saat mengikuti Kegiatan Tengah Semester (KTS) di TSOT Prigen, Pasuruan, pada Kamis (2/1/2025). (Pradana/PWMU.CO).
PWMU.CO – Kegiatan Tengah Semester (KTS) merupakan program tahunan di SMP Muhammadiyah 16 Surabaya.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 7 hingga kelas 9 dengan tema Membangun Kemandirian Melalui Inovasi dan Kreativitas. Lebih lanjut, kegiatan ini berlangsung di TSOT Prigen Kabupaten Pasuruan pada Kamis (2/1/2025).
Kegiatan Tengah Semester (KTS) kali ini terlaksana di luar sekolah dengan tujuan memberikan suasana baru bagi siswa agar tidak hanya belajar di dalam ruang kelas saja. Melainkan, siswa juga dapat bermain dan belajar di luar kelas.
Tambah Sehat Jiwa Raga
Kepala SMP Muhammadiyah 16 Surabaya, Ali Fauzi SAg MPdI secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Ali Fauzi menyampaikan bahwa Kegiatan kali ini harapannya bisa menambah semangat, sehat, dan senang.
“Jadi hari ini silahkan semuanya bersenang-senang tapi tetap dengan edukasi yang diarahkan oleh kakak kakak instruktur” tuturnya.
“Kita semua ke TSOT Prigen ini adalah untuk belajar dan refreshing. Jadi di sini kita semua ingin menambah sehat jiwa, sehat raga dan pulang dalam kondisi jiwa senang” sambungnya.
“Mungkin yang punya banyak masalah silakan diekspresikan di tempat ini, dan kalo sudah pulang semua masalah sudah terselesaikan” ungkap Ali.
Salah satu peserta KTS, Artika Novalina mengungkapkan bahwa KTS kali ini memang berbeda, lebih seru dan menantang.
“Kita semua diajak bermain Flying Fox dengan jarak dan ketinggian yang sangat memacu adrenalin, kemudian kita dikasih edukasi sekaligus praktek tentang budidaya jamur tiram” ungkapnya.
Senada dengan itu, ketua pelaksana sekaligus kaur kurikulum SMP Muhammadiyah 16 Surabaya, Indah Ayu Lestari SSos mengatakan ada alasan mengenai pelaksanaan KTS kali ini di luar kota.
“Dengan harapan semua siswa tidak bosan dengan materi yang disampaikan selama ini dalam kelas saja” ujar Indah.
“Supaya seluruh siswa mendapatkan wawasan dan pengalaman baru, terutama pengalaman tentang edukasi alam kegiatan ini juga untuk menambah kemandirian anak-anak” terangnya.
Terakhir, Indah juga berujar bahwa belajar di luar sekolah juga bisa mengenalkan keindahan alam sekaligus luar biasanya ciptaan Allah.
Penulis Pradana, Editor Danar Trivasya Fikri