Objektivitas sebagai Kunci Utama
Pada sesi ini, salah satu poin penting yang ditekankan adalah pentingnya menjaga objektivitas. Esty mengingatkan bahwa penulis kronologi harus menghindari asumsi atau opini pribadi.
“Fokus pada fakta dan bukti, bukan interpretasi sepihak,” katanya.
Selain itu, ia juga mengajarkan teknik untuk menyajikan perspektif yang adil.
“Setiap pihak yang terlibat dalam kasus memiliki cerita masing-masing. Tugas kita adalah memberikan gambaran menyeluruh tanpa memihak,” jelasnya.
Untuk itu, peserta diajarkan untuk menyusun kronologi dengan mempertimbangkan semua sudut pandang yang relevan.
Sementara itu, Ketua PWNA Jawa Timur Desi Ratna Sari memaparkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen PWNA Jawa Timur untuk memberdayakan perempuan di bidang hukum.
“Kami percaya bahwa kader perempuan yang melek hukum akan mampu memberikan dampak besar dalam komunitas mereka, baik sebagai pendamping hukum maupun sebagai penggerak perubahan sosial,” pungkasnya.
Desi juga mengapresiasi antusiasme para peserta. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya meningkatkan kapasitas individu, tetapi juga memperkuat jaringan kader yang siap bekerja sama untuk kepentingan masyarakat luas.
Para peserta pelatihan mengaku bahwa sesi ini sangat relevan dengan kebutuhan mereka dalam mendampingi kasus hukum pada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di lapangan.
Pelatihan Paralegal Dasar ini menjadi salah satu tonggak penting bagi PWNA Jawa Timur dalam memperkuat peran perempuan di bidang hukum. Dengan pembekalan materi seperti teknik penulisan kronologi kasus, para kader diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam penanganan kasus hukum, baik di lingkungan masyarakat maupun dalam skala yang lebih luas.
Kegiatan ini juga mencerminkan visi besar Nasyiatul Aisyiyah dalam mendukung pemberdayaan perempuan sebagai pilar utama dalam membangun masyarakat yang adil dan berkemajuan. PWNA Jawa Timur optimis bahwa kader-kader yang telah mengikuti pelatihan ini akan menjadi motor penggerak dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran. (*)
Penulis Hervina Emzulia Editor Amanat Solikah