Suasana kegiatan Pengabdian Masyarakat Program Studi Magister Manajemen UMSIDA kepada UMKM Bella Santika Tuban pada Kamis (9/1/2025). (Muhammad Yani/PWMU.CO).
PWMU.CO – Program Studi Magister Manajemen, KlikBi MM Consulting & Training, serta CV. EBI Manajemen UMSIDA, bekerja sama dengan Bella Santika Group Tuban, sukses menyelenggarakan “Pendampingan Pelatihan Pengelolaan Keuangan pada UMKM Bella Santika”.
Acara ini berlangsung di Kantor Bella Santika Group, Tuban, dan diikuti oleh 20 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bella Santika.
Peserta pelatihan ini merupakan pela usaha di berbagai sektor usaha, seperti kue basah, kue kering, produksi bawang goreng, catering, dan camilan khas Tuban (09/01/25).
Hadirkan Guru Besar hingga Direktur
Lebih lanjut, pelatihan ini menghadirkan narasumber dari UMSIDA, Prof Dr Drs Sriyono MM CiQnR CSA (Kaprodi Magister Manajemen UMSIDA) hingga Dr Supardi SE MM CSA CRMP (Direktur KlikBi MM & Dosen prodi Magister Manajemen UMSIDA).
Selain itu, hadir pula Muhammad Yani SE MM (Direktur CV EBI & Dosen Prodi Manajemen UMSIDA) yang merupakan dosen ahli dalam bidang manajemen keuangan, digital marketing dan pengembangan UMKM.
Kegiatan ini juga melibatkan tiga mahasiswa UMSIDA dan delapan mahasiswa Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia sebagai tim pendamping pelatihan. Sekaligus, memberikan nilai tambah dalam bentuk kolaborasi internasional.
Ketua kelompok UMKM Bella Santika, Sibelawanti SM MM, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar program pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para pelaku usaha dalam meningkatkan kapasitas mereka.
“Dengan Pengabdian Masyarakat oleh Umsida dan Unisza Malaysia kepada womenpreneur UMKM Bella Santika, semoga ilmu dan pelatihan yang diberikan mampu membuka wawasan, motivasi bagi pelaku usaha untuk tetap semangat berkarya dan menciptakan produk yang lebih berkualitas” ujarnya.
“Serta lebih tertib dalam manajemen pengelolaan keuangan usaha” tambah Sibelawanti.
Dalam sambutannya, Prof Sriyono Kaprodi Magister Manajemen menyampaikan pentingnya penentuan Harga Pokok Produksi (HPP) untuk menetapkan harga jual yang tepat.
“Harapan dari absimas pada UKM Belawati Womenorenur adalah bahwa penentuan Harga pokok produksi sangat penting agar dapat menentukan harga jualnya. Selain itu pengelolaan keuangan melalui pencatatan menjadi hal yang utama dalam berbisnis” tegasnya.
Materi Pelatihan
Materi pelatihan mencakup pembahasan tentang konsep dan prinsip keuangan, dasar-dasar pencatatan keuangan, hingga teknik pengelolaan arus kas.
Tidak ketinggalan, ada juga perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP), penyusunan laporan keuangan sederhana yang aplikatif bagi pelaku UMKM, serta stragi branding dan pemasaran.
Dr Supardi, menekankan pentingnya tentang konsep dan prinsip keuangan agar UMKM di daerah Tuban lebih berdaya saing. Selain itu, ia juga menerangkan manfaat memahami konsep dan prinsip keuangan, antara lain
- Membuat keputusan keuangan yang lebih baik
- Mencegah terjadinya masalah keuangan
- Meningkatkan kinerja keuangan
- Mencapai tujuan keuangan jangka Panjang
Di sisi lain, peserta pelatihan turut memberikan respons positif terhadap kegiatan ini. Pemilik usaha camilan khas Tuban, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat baginya.
“Saya jadi lebih paham cara mencatat pemasukan dan pengeluaran usaha saya. Saya yakin ini akan membantu usaha saya untuk lebih berkembang” ungkapnya.
Kolaborasi mahasiswa UMSIDA dan UniSZA Malaysia menjadi nilai tambah dalam pelatihan ini. Syauqi, salah satu mahasiswa UniSZA, mengaku antusias mengikuti kegiatan ini.
“Kami belajar banyak dari UMKM di sini. Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi lintas negara untuk membantu pemberdayaan ekonomi lokal” katanya.
Kegiatan ini berakhir dengan sesi tanya jawab dan konsultasi. Para peserta dapat berdiskusi langsung dengan narasumber dan tim pendamping mengenai permasalahan yang mereka hadapi dalam pengelolaan keuangan.
Penulis Muhammad Yani, Editor Danar Trivasya Fikri