PWMU.CO – Tantangan Prestasi Olahraga, Seni, dan Teknoloi (OST) atau ekstrakurikuler SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik disampaikan dalam Rapat Koordinasi bersama Pembina Ekstrakurikuler di Excellent Room Spemdalas, Sabtu (11/1/2025).
Pertemuan tersebut merupakan komunikasi sekolah dengan seluruh pembina OST Spemdalas dengan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan menjelang pelaksanaan OST pada semester genap tahun pelajaran 2024-2025 yang akan mulai dilaksanakan Senin, 13 Januari 2025.
Dalam motivasi awal, Kepala Spemdalas, Yugo Triawanto menyampaikan bahwa Koordinator OST bersama sekolah telah bekerja sama dengan KONI dan berbagai klub eksternal untuk mewadahi bakat dan minat siswa.
“Kuantitas OST ini lebih dari 30 ya. Kuantitas tersebut tentunya harus dibarengi dengan kualitas,” tekannya.
Selain membina diinternal, imbuhnya, ketika siswa mengikuti lomba diharapkan pembina untuk memberikan pendampingan dan memantau secara terus-menerus sehingga peran pembina tampak maksimal.
“Komunikasi terbuka bisa disampaikan untuk kemudian akan segera ditindaklanjuti sekolah. Bapak-ibu pembina ini adalah keluarga Spemdalas, sama seperti guru dan karyawan. Jadi jika ada sesuatu yang perlu disampaikan, silakan dikomunikasikan,” tekannya.
Ekstrakurikuler
Dia menuturkan, apa yang bapak ibu usahakan dan lakukan tidak hanya menentukan reputasi sekolah, namun juga menentukan reputasi pribadi bapak ibu pembina. Apabila bapak ibu merasa yang diterima tidak sesuai dengan apa yang bapak ibu usahakan.
“Saya yakin semua akan kembali kepada bapak ibu pembina,” imbuhnya.
Tantangan untuk pembina OST disampaikan oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Ichwan Arif.
“Untuk menyiapkan lomba diperlukan latihan intensif. Untuk itu yang dapat dilakukan adalah dengan memperbaiki proses,” jelasnya.
Jika ingin juara, jelasnya, latihannya tidak cukup hanya 1 kali sepekan. Harus dengan latihan intensif dan berkesinambungan.
“Jika latihan intensif hanya dilakukan sepekan sebelum pelaksanaan lomba, tentunya hasilnya tidak maksimal,” lanjutnya.
Dalam kaitan ini, sambungnya, menantang bapak ibu dengan program yang baru, yaitu pelaksanaan OST pada pagi hari.
“Yang menjadi pilot project lanjutnya, adalah basket dan futsal. Dalam semangat yang sama, sekolah akan mensupport sarana dan prasarana yang diperlukan,” katanya.
Dia berharap, dengan semangat ini diharapkan bakat dan minat siswa dapat berbuah prestasi. (*)
Penulis Fitri Wulandari Editor Amanat Solikah