PWMU.CO – Tari Nusantara hingga band meramaikan Talent Show SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) yang bertema “Muda Berani, Produktif dalam Karya” di aula Miosi, Sabtu (11/1/2025).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Frida Ayu Lestari, menjelaskan bahwa talent show ini merupakan program kerja Miosi di bidang seni. “Para siswa kelas VIII diminta menampilkan bakat mereka di bidang seni. Mereka mempersiapkan diri selama kurang lebih dua pekan untuk menampilkan bakat tersebut di hadapan orang tua mereka,” terangnya.
Para siswa membentuk kelompok dengan anggota bervariasi, mulai dari empat hingga delapan siswa. Setiap kelas menampilkan tiga pertunjukan, sehingga total ada 12 penampilan. Pertunjukan yang ditampilkan meliputi tari nusantara, drama komedi, HW smapore, drama kehidupan, band akustik, drama dan tari kembang kipas, tari nasional, tari kecak, dan musikalisasi puisi.
Salah satu kelompok dari kelas VIII C, yang terdiri dari Maharania Athirah Rashya, Aisyah Nahda Azaria, Qalya Rizqi Cassyafani, Janeeta Aisyah Ratri, Nazwa Elvaretta Queentin Sugiyanto, Farras Ardhia Cahyani, dan Dhia Hoshi, menampilkan Tari Nusantara. Tari Nusantara ini merupakan gabungan dari beberapa tari daerah di Indonesia, seperti tari kecak, kembang kipas, dan kreasi Yamko Rambe Yamko.
Maharania Athirah Rashya menceritakan persiapan kelompoknya untuk tampil. “Kami mempersiapkan diri secara khusus selama satu bulan, dengan latihan tiga hingga empat kali seminggu setelah pulang sekolah. Setiap sesi latihan berlangsung selama satu setengah jam. Awalnya kami berlatih tanpa pelatih, tetapi mendekati hari H, kami menggunakan jasa pelatih,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pemilihan Tari Nusantara dilakukan melalui diskusi kelompok. Untuk kostum, mereka menyewa. Maharania mengungkapkan kesannya setelah tampil. “Seru! Setelah tampil rasanya lega dan ingin tampil lagi. Ini adalah kali ketiga kami tampil; sebelumnya kami pernah tampil di acara puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan dakwah terpadu. Semoga ke depannya kami bisa tampil lebih kompak,” kesannya.
Kepala SMP Miosi, Moch Muqhir SAg MPd, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini. “Pertama, untuk mengembangkan bakat dan keterampilan siswa. Semua anak dilahirkan dengan bakat tertentu. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Tidak semua orang berani tampil di depan umum,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kreativitas dan inovasi dalam penampilan siswa, serta memupuk kerja sama di antara mereka. “Pada talent show ini, semua siswa diberi kesempatan untuk tampil, sekaligus memperkenalkan keberagaman budaya di Indonesia,” pungkasnya. (*)
Penulis Mahyuddin Syaifulloh Editor Wildan Nanda Rahmatullah