PWMU.CO – Studi Inspirasi merupakan salah satu program kerja di SD Muhammadiyah 1 (MUTU) Paiton Probolinggo. Studi inspirasi menjadi sarana untuk mempelajari hal-hal baru yang kedepannya bisa diterapkan di SD Mutu. Studi inspirasi dibedakan menjadi 2, yaitu studi inspirasi masuk dan studi inspirasi keluar. Pada periode ini, SD Mutu melakukan Studi inspirasi keluar dengan mengangkat tema “Merajut Asa Untuk Pendidikan Berkemajuan”, (14/01/2025).
Kegiatan Studi Inspirasi SD Mutu Paiton telah terlaksana bersama SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang, Surabaya. Disambut langsung dengan hangat dan semangat oleh wakil kepala sekolah dan beberapa guru, rombongan SD Mutu yang beranggotakan seluruh jajaran guru, staff karyawan, Pengurus PCM Paiton, dan perwakilan dari ikatan wali murid (IKWAM). SD Mutu diajak berkeliling melihat-lihat kondisi sekolah dan kegiatan belajar mengajar di kelas. Sesekali rombongan SD Mutu mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang ingin digali lebih dalam.
Banyak hal menarik selama berkeliling SD Mudipat. Salah satunya adalah tempat mengumpulkan botol plastik. Jumlahnya tidak hanya satu atau dua saja, melainkan ada di banyak titik. Banyaknya tempat mengumpulkan botol plastik ini merupakan program SD Mudipat yang bernama SeBoTik (Sedekah Botol Plastik). Siswa tidak hanya diajarkan mencintai lingkungan, tetapi juga bersedekah. Karena uang hasil dari kumpulan botol pastik ini akan disedekahkan kepada yang membutuhkan.
Kemudian rombongan diajak menuju Aula. Kegiatan dimulai dengan penampilan dari siswa dan guru ektrakurikuler band. Dilanjutkan dengan pemaparan materi dari kepala sekolah SD Mudipat Edy Susanto dengan judul “Membangun Budaya Mutu dan Layanan Sekolah Unggul, Berdaya Saing Global”.
Studi Inspirasi
Edy menjelaskan kegiatan-kegiatan yang ada di SD Mudipat, salah satunya tentang ekstrakurikuler yang jumlahnya mencapai 38 ekstrakurikuler.
“Sekolah maju harus bisa menciptakan momen, bukan menunggu momen”, ujar Edy.
Beliau menekankan akan pentingnya sekolah dalam menjawab perubahan zaman. Sekolah harus bisa menyesuaikan diri sesuai dengan kemajuan dan perkembangan yang ada.
Sebelum mengakhiri pemaparan materi, Bapak Edy menyampaikan 5K kunci sukses sebuah sekolah. Diantaranya, kompak, komitmen, kontribusi, kondusif, dan konsisten. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab, penandatanganan MoU, dan pemberian cinderamata.
“Alhamdulillah, kegiatan studi inspirasi terlaksana dengan lancar. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan, ide-ide baru, motivasi, dan semangat baru bagi para guru, Siswa. Selain itu seluruh pihak yang terlibat di SD Mutu untuk terus berkembang maju dan dapat terjalin sinergi yang lebih kuat antara SD Mutu dengan SD Mudipat. Mari terus belajar, berinovasi, dan bergerak untuk pendidikan Muhammadiyah berkemajuan,” tutupnya. (*)
Penulis Aqidah Alan Nisa’ Editor Amanat Solikah