PWMU.CO – Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Mulyorejo mengadakan pembinaan rutin untuk guru SMPM 10 dan SMAM 7. Kali ini sebagai nara sumbernya Ketua PCM Mulyorejo, Najib Sulhan yang juga sebagai fasilitator pendidikan karakter nasional. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Supriono selaku sekretaris PCM Mulyorejo. Hadir dalam kesempatan ini Nafis, Arif, dan Majelis Dikdasmen PCM Mulyorejo Didik, Ahad (19/01/2025).
Perubahan konsep yang digagas oleh Mendikdasmen, Abdul Mu’ti langsung direspon oleh Majelis Dikdasmen PCM Mulyorejo. Ada dua materi utama yang disosialisasikan pada pembinaan kali ini, yaitu terkait pendekatan Deep Learning dan Seven Habits atau tujuh pembiasaan anak Indonesia hebat. Dua buku ini juga sudah ditulis oleh Najib Sulhan yang kini juga sebagai Head of Alazka Training Center (ATC) di Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya.
Pada pendekatan Deep Learning ini, Najib Sulhan menyampaikan 5 hal yang harus dikembangkan. Pertama, kerangka kerja Deep Learning, meliputi empat hal, yaitu praktik pedagogik, lingkungan pembelajaran, pemanfaatan digital, dan kemitraan pembelajaran. Kedua, pengalaman belajar, yang meliputi pemahaman, implementasi. dan refleksi.
Ketiga, Prinsip Deep Learning, yang meliputi mindful learning (pembelajaran berkesadaran), meaningful learning (pembelajaran bermakna), dan joyful learning (pembelajaran yang menyenangkan). Keempat, dimensi profil lulusan yang terdiri dari delapan poin.
Ada satu lagi yang sesungguhnya keterampilan proses dalam pendekatan Deep Learning, yaitu sepuluh langkah sebagai model pembelajaran berbasis bukti. Karena ini hal yang baru di Indonesia, banyak yang belum mengetahui. Sementara konsep ini sudah lama dikembanglan di Australia.
Seven Habits
Ketika ditanya tentang konsep Deep Learning, maka dengan santai Najib Sulhan menjawab.
“Saya pernah mempelajari konsep ini sekitar satu bulan di Melbourne University of Australia. Selain itu mempelajari tentang Proffesional Learning pada tahun 2016. Jadi bukan hal yang baru dan langsung membuka kembali materi yang sudah pernah saya pelajari,” jelasnya.
Selain itu dalam pertemuan ini. Najib Sulhan juga menjelaskan konsep tentang Seven Habit, yaitu tujuh kebiasaan untuk bisa menumbuhkan anak-anak hebat. Konsep ini bagian dari penguatan karakter yang perlu pendampingan dari orang tua. Sepertinya, melalui program seven habits ini, ada porsi lebih bagi orang tua untuk terlibat mendampingi anak-anak agar tumbuh hebat.
Ketujuh budaya yang perlu pembiasaan antara lain: 1) bangun lebih awal, 2) beribadah, 3) berolahraga, 4) makan sehat dan bergizi. 5) belajar, 6) bermasyarakat, dan 7) tidur lebih cepat.
“Ketika ketujuh pembiasaan ini dikawal dengan baik, In sya Allah anak-anak akan tumbuh dan berkembang hebat,” tutupnya. (*)
Penulis Rozana Hana Muthi’ah Editor Amanat Solikah