PWMU.CO – Khatib Jumat, Taufiqur Rohman MPdI menyerukan jamaah agar belajar pada kaum Hawariyun.
Hal itu disampaikan saat khutbah Jumat di masjid Al-Hikmah yang beralamatkan di Kecamatan Gambiran Banyuwangi pada Jumat (24/1/2025).
Meskipun waktu shalat Jumat untuk wilayah Banyuwangi dan sekitarnya dimulai pada pukul 11.40 WIB, masjid ini sudah dipenuhi jamaah setengah jam sebelumnya. Para jamaah terdiri dari warga setempat dan anggota Muhammadiyah Cabang Gambiran.
Taufiqur Rohman memulai khutbahnya dengan mengajak jamaah untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat dan karunia-Nya, sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah shalat Jumat di masjid ini.
“Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan dan kesehatan bagi kita semua,” ujarnya.
Kemudian, ia menyampaikan wasiat takwa kepada jamaah, yakni agar bertakwa dengan sebenar-benarnya takwa dan senantiasa meningkatkan kedekatan diri kepada Allah SWT.
Selanjutnya, khatib yang juga guru Pendidikan Agama Islam SMK Muhammadiyah 2 Genteng itu membacakan satu ayat al-Quran dalam Surat ash-Shaff ayat 14.
Ayat tersebut menjelaskan perintah Allah kepada orang-orang yang beriman agar menjadi penolong agama Allah. Dengan cara belajar kepada kaum Hawariyun yang merupakan sahabat setia nabi Isa As.
Lebih lanjut khatib juga menjelaskan bahwa kaum Hawariyun disebut beberapa kali dalam al-Quran yang salah satunya berada di Surat ash Shaff ayat 14 ini.
Berdasarkan hal tersebut, khatib mengajak jamaah untuk mengambil pelajaran dari kaum Hawariyun. Pelajaran ini menunjukkan bagaimana seharusnya seorang Muslim bersikap dan berperilaku dalam menjalani kehidupan, di antaranya:
‣ Beriman kepada Nabi Muhammad SAW.
‣ Mengikuti petunjuk yang berada dalam kitab al-Quran.
‣ Melaksanakan ajaran agama Islam dan menjauhi kesesatan.
‣ Berjuang mendakwahkan agama Islam dengan kesungguhan.
‣ Berani bersaksi atas kebesaran Allah SWT.
Sebelum mengakhiri khutbahnya, Taufiqur Rohman membacakan hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari sahabat Abdullah bin Mas’ud tentang amalan yang paling utama. Yakni, shalat yang dilaksanakan tepat pada waktunya, berbakti kepada orang tua, dan berjuang di jalan Allah.
Pelaksanaan ibadah Jumat ini berlangsung dengan tertib dan khusyuk, yang kemudian dilanjutkan dengan salat Jumat berjamaah. Pada rakaat pertama, imam membacakan Surat al-A’la, sedangkan pada rakaat kedua dibacakan Surat az-Zalzalah. (*)
Penulis Ghulam Bana Islama Editor Ni’matul Faizah