PWMU.CO – Kali ini suasana berbeda terasa dalam upacara peringatan Sumpah Pemuda yang digelar di area parkir SMA Muhamamdiyah 2 (SMAMDA), Senin (30/10/2017) pagi. Nuansanya lebih khidmad bergairah, bersemangat, dan menghentak.
Ouhhh, ternyata ada pasukan orkestra yang mengiringi setiap sesi upacara. SMAMDA Orkestra, begitu kelompok musik ini disebut. Peserta upacara terdiri seluruh siswa-siswi, guru, dan karyawan menjadi terkesima mengikuti upacara kali ini. Tidak membosankan.
Mereka tersentak khidmad ketika terdengar instrumen musik mengiringi derap langkah pembina upacara memasuki lapangan. Begitu juga ketika penghormatan pada pemimpin upacara diiringi suara drum band dan terompet membahana. Saat laporan upacara dan pengibaran bendera juga diiringi derap musik. Maka upacara kali ini serasa upacara resmi di Grahadi atau Istana Negara.
Baca juga: Dua Siswa SMAMDA Juarai Presenter Berita di Unesa
SMAMDA Orkestra merupakan ekstrakurikuler baru yang terdiri dari siswa-siswi kelas X dan XI. Mereka begitu cepat mahir dan kompak memainkan alat musik biola, gitar, bass, keyboard, drum dan terompet. Nada suaranya harmoni sehingga begitu memukau. Apalagi ketika pengibaran bendera merah putih, musik dan paduan suara mengalun membuat upacara semakin khidmad.
Orkestra itu dibimbing oleh Adhifarico Putra Hardana, yang juga alumnus SMAMDA tahun 2015. Adhifarico mengatakan, keinginan mempunyai orkestra muncul semenjak duduk di bangku kelas X SMA. Ternyata mimpi lima tahun lalu itu kini menjadi nyata. SMAMDA Orkestra terbentuk dan dia sendiri yang membina. Upacara tadi menjadi ajang penampilan terbukanya.
“Saya ingin suatu saat SMAMDA Orkestra bisa menjadi bagian dari upacara di Balai Kota maupun Grahadi. Tim paduan suara kita selalu hadir dalam upacara peringatan hari besar nasional di Grahadi. Saya ingin kelak orchestra ini juga bisa,” ungkapnya.
Kepala SMAMDA, Astajab SPd MM, mengatakan, selalu menampung bakat murid-muridnya. “Sudah sering saya sampaikan ke siswa, apabila ada 15 siswa dan pelatih untuk ekskul baru, maka kita setuju untuk diadakan,” papar Astajab. “Apalagi yang menginisiasi adalah alumni yang sangat peduli dengan SMAMDA,” sambungnya. Ia berharap agar kelak ekskul baru ini bisa mencetak prestasi seperti lainnya.
Selesai upacara, SMAMDA Orkestra sekali lagi memainkan lagu Bangun Pemudi-Pemuda yang tadi dimainkan pada saat upacara. Seluruh peserta upacara hari itu bubar dengan hati lebih ceria seperti derap bunyi drum yang menghentak dada. (puspitorini)