PWMU.CO – Sebanyak 23 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) menjalani Program Pengalaman Lapangan (PPL) di MTs Muhammadiyah 3 dan MA Muhammadiyah 2 Yanggong mulai Senin (30/10/2017).
Para mahasiswa ini dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan praktik mengajar di Perguruan Muhammadiyah ini selama sebulan. Dimulainya PPL ini ditandai dengan penyerahan mahasiswa kepada pamong guru oleh dua Dosen Pembimbing Lapangan UMPO.
Perguruan Muhammadiyah Yanggong di Kec. Jenangan, Ponorogo, merupakan kompleks sekolah mulai dari TK Bustanul Athfal Aisyiyah (ABA), MI, MTs dan MA. Perguruan ini sudah beberapa kali dipakai tempat PPL mahasiswa.
Dosen pembimbing, Nurul Abidin MEd, mengatakan, tujuan dari PPL agar para mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu-ilmu yang mereka dapatkan selama di bangku kuliah untuk dipraktikkan, diajarkan, disyiarkan sebagai bentuk pendidikan dan pengajaran.
Baca : Mahasiswa yang Santri, Cara UMPO Cetak Lulusan Berkarakter
“PPL ini memberikan bekal kepada mahasiswa peserta sehingga ketika terjun di dunia pendidikan yang sesungguhnya mereka telah siap dan matang. Ini menjadi pengalaman yang berharga,” ujar Abidin kepada mahasiswa dan pamong guru.
Kegiatan PPL ini disambut hangat oleh pengelola Perguruan Muhammadiyah setempat. “Selamat datang, selamat memulai dan semoga akan selesai dengan prestasi baik,” tutur Kepala MAM 2 Yanggong, Sugianto.
Peserta PPL ini, sambung dia, pasti membawa pengaruh dan perubahan yang baik. ”Ibarat celengan, setelah kalian melubangi celengan maka ambil isi sebanyak-banyaknya,” ujar Sugianto memberikan wejangan kepada 23 mahasiswa.
Sedangkan Kepala MTsM 3, Syahroini, mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya memilih sekolahnya sebagai tempat PPL. “Terima kasih kepada FAI Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah memercayakan kepada kami sebagai lokasi PPL,” ungkapnya. “Semoga dengan kepercayaan ini, kami dapat membimbing sesuai kemampuan kami. Gali setiap pendidikan yang ada di sini.” (afi)