PWMU.CO – Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) berlangsung selama dua hari di Hotel Selecta Kota Batu Malang, Sabtu – Ahad (25-26/1/2025) oleh Pimpinan Daerah Ikatan Guru Bustanul Athfal Lamongan.
Kegiatan ini mengangkat tema “Menjadi Guru Aisyiyah Berkarakter, Aktif, Kreatif, Ramah, Asyik, dan Menyenangkan”.
Sebanyak tujuh bus yang terbagi di beberapa tiitk, membawa rombongan bergamis hitam dan berkerudung pink. Titik kumpul bus 1 di masjid At-Taqwa Paciran, bus 2 di pertigaan Banjarwati, pertigaan Petiyin, dan pertigaan Banjamadu, bus 3 di GDM Brondong, bus 4 di masjid At-Taqwa Paciran, Pertigaan Petiyin, dan Takerharjo, bus 5 di pasar Agro Babat, bus 6 di TK ABA Maduran, dan bus 7 di PDM Lamongan.
Mulai pukul 6 pagi, semua bus bergerak dari masing-masing titik yang sudah ditentukan dan pukul 13.00, seluruh rombongan sudah tiba di hotel Selecta.
Pembukaan dimulai pukul 16.00 yang dipandu langsung oleh Ibu Titin Maftuchah, bernuansa biru-biru khas IGABA Lamongan peserta mengikuti kegiatan pembukaan dengan hikmat.
Dilanjutkan prakata panitia dari ketua IGABA Lamongan Ibu Ani Muftiroh SAg MPdI, kemudian pengarahan oleh ketua majelis PAUD Dasmen Ibu Dra Ratna Nurdiana MM dan kegiatan PKB dibuka langsung oleh ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lamongan Ibu Hj. Diyana Mufidati SAg SPd.
Sebelum membuka acara, ketua PDA Lamongan memberikan penghargaan kepada guru-guru berprestasi dan guru-guru peserta diklat yang membayar secara mandiri.
Nikmatus Sholihah, salah satu peserta dari Kecamatan Laren yang membayar diklat secara mandiri dan rela meninggalkan anaknya yang masih berusia lima tahun di rumah. Menurut dia diklat ini penting untuk diikuti sehingga keluarga juga sangat mendukung.
“Alhamdulillah saya mendapatkan dukungan penuh dari keluarga untuk mengikuti diklat ini. Saya termotivasi untuk mengikuti diklat ini karena ingin meningkatkan kemampuan dan keterampilan saya sebagai guru PAUD. Saya merasa bahwa diklat ini penting untuk pengembangan diri dan juga untuk lembaga kami agar tidak tertinggal dengan Lembaga-lembaga yang lainnya,” ungkap Nikmatus.
Acara dilanjutkan di malam hari dengan berbagai materi. Materi pertama tentang arah kebijakan Pendidikan di kabupaten Lamongan oleh Kepala Dinas Pendidikan Lamongan.
Materi kedua tentang Islam Berkemajuan oleh Ketua PDM Lamongan, dan materi ketiga tentang Deep Learning oleh Hj. Mardheyah SPd MPd.
Diklat hari kedua diisi dengan ragam permainan dan ice breaking oleh Kang Deden Gurame. Pemateri yang langsung didatangkan dari Cianjur Jawa Barat ini menyampaikan banyak permainan pembuka kelas yang asyik dan menyenangkan untuk anak-anak PAUD.
Selama materi dari Kang Deden, peserta tidak ada hentinya tertawa karena pematerinya sangat mengasyikkan. Selain mengajarkan ragam permainan, Kang Deden juga memberikan banyak motivasi kepada para peserta.
“Guru itu ada dua. Guru betulan atau Guru kebetulan,” ungkap Kang Deden yang disambut tawa oleh para peserta.
“Guru betulan adalah guru yang mampu masuk ke dalam dunia anak-anak dan mendidik anak dengan penuh kesabaran juga kasih sayang, sedangkan guru kebetulan adalah guru yang cara mendidiknya seperti halnya Pendidikan di militer,” ungkap Kang Deden
Semoga dengan hadirnya kegiatan PKB untuk para guru IGABA Kabupaten Lamongan membawa banyak kemajuan dalam Pendidikan anak usia dini di lingkungan Aisyiyah.
Penulis Vivid Rohmaniyah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun