PWMU.CO – Lazismu Jawa Timur mendorong percepatan pertumbuhan Kantor Layanan (KL) di seluruh cabang Muhammadiyah di Magetan. Lazismu daerah dan cabang menjadi ujung tombak gerakan penggalangan serta penghimpunan dana untuk menggerakkan roda persyarikatan, khususnya di Magetan.
“Peran aktif Lazismu sangat dibutuhkan untuk menggerakkan semua elemen. Jika roda Lazismu berjalan, roda organisasi berjalan. Maka, kaderisasi akan berjalan karena proses berjalan. Menggerakkan organisasi harus dilakukan dalam suasana hati yang nyaman untuk semua. Roda organisasi akan berjalan dengan syarat Lazismu berjalan,” pesan Sekretaris Lazismu Jawa Timur, Muhammad Masrukh ST saat menyampaikan wawasan dan peran Lazismu dalam Musypimda Magetan, Ahad (26/1/2025).
Lazismu Jawa Timur melihat potensi besar di Magetan, namun hingga saat ini masih belum tergarap secara maksimal, terlebih di era media sosial.
“Antara Lazismu daerah dan cabang tidak perlu rebutan. Pada era media sosial saat ini, targetnya semua ponsel dapat menjadi fundraiser karena potensinya masih sangat besar untuk persyarikatan Muhammadiyah,” kata Masrukh.
Bahkan, lanjut Masrukh, Lazismu Magetan harus kreatif dan inovatif dalam membuat program.
“Di Lazismu, dana belum ada. Kita harus membuat program menarik, baru mencari sumbangan. Donatur akan datang jika program kita menarik. Tugas Lazismu terus mengingatkan umat untuk zakat, infak, sedekah termasuk wakaf serta hibah. Tidak lupa juga petugas harus mendo’akan, ” tegas pria asli Sidoarjo ini.
Tak lupa, Lazismu Jawa Timur juga mengingatkan beberapa poin penting, yaitu:
- Jika Lazismu daerah datang ke cabang namun tidak ada respons, maka PDM harus hadir untuk mengingatkan.
- Semua data Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) harus masuk ke Lazismu.
- Saatnya melakukan gerakan bersama melibatkan semua unsur, baik cabang, AUM, maupun ortom se-Magetan.
- Segera berkoordinasi jika ada masalah.
- Cabang, AUM, dan ortom menjadi brand ambassador Lazismu.
- Lazismu cabang yang masih kecil dapat membuat rekening atas nama Lazismu daerah.
- Lazismu daerah bertanggung jawab membina cabang yang masih kecil.
“Sekali lagi, donatur akan hadir jika Lazismu membuat program yang menarik,” pungkasnya.
Musypimda Magetan 2025 yang mengangkat tema Pemberdayaan Ekonomi untuk Kemakmuran Umat berlangsung di Aula Utama Sekretariat Bersama Muhammadiyah Magetan, Jalan Seno 199, Kelurahan Tambran, Magetan.
Kegiatan ini berhasil menggaet lebih dari 100 peserta dari seluruh cabang Muhammadiyah se-Magetan dan berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 15.30 WIB.
Penulis Samsul Hidayat Editor Zahra Putri Pratiwig
