
PWMU.CO – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memberikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan oleh Indonesia Toray Science Foundation (ITSF) kepada insan pendidikan. Penghargaan ini merupakan agenda tahunan ITSF sebagai bentuk penghormatan terhadap peneliti dan guru yang berkontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya melalui Programme Science and Technology Award, Science and Technology Research Grant, serta Science Education Award.
“Merupakan suatu kehormatan bisa hadir di sini untuk merayakan pencapaian dalam inovasi, kolaborasi, serta keunggulan ilmiah. ITSF telah menjadi mitra yang konsisten dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Kontribusi mereka dalam penelitian, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia sejalan dengan visi kami untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi semua,” ujar Menteri Mu’ti dalam acara yang digelar di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Mu’ti menekankan pentingnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan masyarakat. Menurutnya, kemajuan di bidang sains dan teknologi merupakan keniscayaan yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, pendidikan berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) menjadi salah satu pilar utama dalam sistem pendidikan Indonesia.
“STEM bukan sekadar kurikulum, tetapi juga sebuah pendekatan untuk membekali guru agar terus berinovasi dalam pembelajaran. Semakin kreatif dan adaptif guru dalam mengajar, semakin baik pula kualitas lingkungan belajar yang tercipta,” jelasnya.
Menteri Mu’ti juga menyampaikan apresiasi atas komitmen ITSF dalam membina bakat serta mendorong inovasi di kalangan pendidik. Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi para penerima untuk terus menghasilkan gagasan baru yang membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan Indonesia.
“Selamat kepada para penerima penghargaan. Teruslah berkarya dan menghadirkan inovasi demi masa depan pendidikan yang lebih baik,” tutupnya.
Pada acara tersebut, Menteri Mu’ti secara simbolis menyerahkan penghargaan Science Education Award kepada sepuluh guru inspiratif, yakni:
- Adryansyah Abraham – SMA Swasta Kristen Immanuel, Kalimantan Barat
- Ayuk Ratna Puspaningsih – SMA Negeri Bali Mandara, Bali
- Dewi Suryana – SMA Avicenna Cinere Depok, Jawa Barat
- Haryanti – SMA Negeri 6 Palopo, Sulawesi Selatan
- Herlina Tumiur Ritonga – SMP Negeri 1 Sidikalang, Sumatra Utara
- Maisaroh – MTS Darul Fikri Ponorogo, Jawa Timur
- Nurlela Ramadani Marpaung – SMA Negeri 2 Bandar, Sumatra Utara
- Rachma Indah Kurnia – SMA Negeri Kedungadem, Jawa Timur
- Risat Kasiang – SMA Negeri 6 Halmahera Utara, Maluku Utara
- Tsaniyah Nur Kholifah – MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan dedikasi guru dalam dunia pendidikan terus diapresiasi dan didorong untuk menciptakan generasi penerus yang unggul dan kompetitif. (*)
Penulis Humas Kemendikdasmen Editor Wildan Nanda Rahmatullah