
PWMU.CO – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)-Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ranting Sembungan Kidul terus berkomitmen dalam mengembangkan potensi pemudi melalui berbagai program inovatif.
Tahun ini, organisasi kepemudaan tersebut menjalin sinergi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dalam upaya memperkuat peran pemuda-pemudi dalam pembangunan masyarakat (27/01/2025).
Ketua IPNU Ranting Sembungan Kidul, M Abbad Dhi’fan Ashidik menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada pemuda-pemudi setempat.
“Kami ingin membekali anggota dengan kemampuan yang tidak hanya bermanfaat bagi mereka secara pribadi, tetapi juga bagi masyarakat luas, karena mencakup kedalam visi misi kami,” ujarnya.
Adapun Visi yang dimiliki yaitu, mewujudkan pelajar yang berkarakter islami, dan berakhlakul karimah untuk mencetak generasi yang lebih baik ke depannya.
Sedangkan, Misi IPNU yaitu:
1. Membentuk anggota agar lebih aktif, kreatif, dan berani
2. Menyelenggarakan kegiatan keagamaan, seperti istighosah, tahlil, diba, muhadhoroh, dan lain-lain
3. Mendorong anggota agar memiliki pemahaman agama sesuai ajaran Ahlussunnah wal jamaah.
Dalam program ini, mahasiswa KKN UMG berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pemudi. Beberapa program unggulan yang telah dijalankan meliputi pelatihan kewirausahaan berbasis digital, penguatan literasi media sosial untuk pemasaran produk lokal, serta pendampingan dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis komunitas.

Koordinator KKN UMG di Sembungan Kidul, M Naufal Fawaz Majdi menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam program ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami melihat potensi besar yang dimiliki oleh para pemuda di desa ini. Dengan adanya sharing-sharing yang tepat, mereka dapat menjadi agen perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan komunitasnya,” katanya.
Ketua Umum IPNU, M Abbad Dhi’fan Ashidik, mengaku sangat senang adanya KKN UMG. “Dulu saya belum tahu bagaimana cara memanfaatkan media sosial, dan semoga IPNU-IPPNU Sembungan Kidul ini mampu melahirkan kader-kader muda yang lebih aktif, kreatif, dan berani memimpin di masa depan,” ujarnya.
“Serta dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat maupun badan otonom (banom) lain di Sembungan Kidul, dan semoga proker yang sudah dirancang dapat dilaksanakan dengan konsisten, dan membawa manfaat bagi semuanya,” ungkapnya.
Selain itu, program ini juga mencakup peningkatan kapasitas organisasi IPPNU-IPNU dalam bidang manajemen, kepemimpinan, dan pemberdayaan masyarakat.
Diharapkan, sinergi antara IPPNU-IPNU Ranting Sembungan Kidul dan mahasiswa KKN UMG ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan inovatif bagi pemudi.
Sementara itu, Moh. Basim Al Khadziq selaku Sekretaris IPNU mengaku sangat senang adanya KKN UMG. “Saya sangat senang dan sangat terbuka apabila teman-teman KKN ini dapat ikut berpartisipasi dalam program kerja kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, Basim pun menambahkan rincian mengenai program kerja mereka yang terdiri dari program rutinan, bulanan, hingga tahunan. “Untuk program rutinan kita ada tahlil, pembacaan diba, serta tadarrus,” jelas Basim.
“Kemudian untuk bulanan kita ada muhadhoroh, jalan sehat, dan juga ziarah kubur. Sementara untuk tahunannya, itu ada peringatan hari besar serta festival IPNU-IPPNU Sembungan Kidul setiap bulan Agustus,” jelasnya.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, peran pemudi tidak hanya semakin diperkuat dalam konteks sosial dan ekonomi, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak pembangunan desa yang berkelanjutan.
Program ini diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Sembungan Kidul dan sekitarnya. Semoga dengan adanya kegiatan sharing-sharing ini dapat membantu masalah yang ada di Desa Sembungan Kidul. (*)
Penulis Gadis Nur Safitri Editor Zahrah Khairani Karim