
PWMU.CO – Sebagai upaya mempererat hubungan antarpimpinan dan meningkatkan sinergi dalam melaksanakan program kerja Muhammadiyah, Pimpinan Muhammadiyah kembali menggelar acara Ngopi Bareng dengan seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Timur.
Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas bagi pimpinan daerah di Jawa Timur, dan kali ini PDM Kabupaten Probolinggo mendapat kesempatan menjadi tuan rumah Ngopi Bareng PDM se-Jawa Timur kedelapan yang bertempat di Pantai Bohay Paiton, Sabtu (09/02/2025).
Kegiatan ini berhasil menarik perhatian banyak peserta yang terdiri atas pimpinan daerah se-Jawa Timur, tokoh-tokoh Muhammadiyah, serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Kegiatan yang berlangsung pukul 08.30 WIB ini bertujuan menjalin komunikasi yang lebih intens antara pimpinan daerah dan wilayah, serta membahas isu-isu terkini yang tengah dihadapi Muhammadiyah, baik di tingkat nasional maupun lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka ruang untuk berbagi pengalaman dan solusi terkait tantangan yang dihadapi di tingkat akar rumput.
Kolaborasi untuk Perubahan Positif
Dengan tema Mewujudkan Kemandirian PDM Melalui Percepatan Kerja Sama Pilar Ekonomi Antara PDM se-Jawa Timur, kegiatan ini tidak hanya sekadar menikmati secangkir kopi bersama, tetapi juga menjadi platform diskusi serius mengenai peran Muhammadiyah dalam masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua Koordinasi Ngopi Bareng PDM se-Jawa Timur, Dr Ir Abdul Malik MP IPU, mengungkapkan betapa pentingnya memperkuat hubungan antarpimpinan daerah agar organisasi Muhammadiyah bisa lebih solid dalam menghadapi tantangan yang ada.
“Sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan dakwah, kita harus selalu meningkatkan kolaborasi dan sinergi. Ini bukan hanya soal program-program yang kita jalankan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa membawa Muhammadiyah lebih dekat dengan masyarakat dan mampu merangkul sesama pimpinan untuk mewujudkan pimpinan mata air, bukan air mata,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan karakter, pemberdayaan ekonomi umat, serta layanan kesehatan yang dapat menjangkau lapisan masyarakat lebih luas.
Hal ini diperkuat dengan sambutan dari Ketua PDM Kabupaten Probolinggo, Sigit Prasetyo ST MPd yang menaruh harapan besar terhadap kegiatan ini.
“Mudah-mudahan adanya kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan semangat untuk sinergi, tetapi benar-benar mampu menghasilkan aksi nyata dan impian-impian untuk mengembangkan amal usaha semakin meluas dapat diusahakan semaksimal mungkin,” ucapnya.
Kemandirian Ekonomi sebagai Pilar Utama
Dalam sambutannya, Ketua PWM Jawa Timur, Dr dr H Sukadiono MM mengungkapkan bahwa ekonomi merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan kemandirian Pimpinan Daerah Muhammadiyah di tingkat daerah.

Menurutnya, percepatan kerja sama antarpimpinan daerah di bidang ekonomi adalah langkah strategis untuk memperkuat peran Muhammadiyah sebagai organisasi yang tidak hanya fokus pada dakwah dan pendidikan, tetapi juga mampu berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat.
Ia juga menambahkan bahwa Muhammadiyah harus mampu menggerakkan sektor ekonomi yang berbasis pada prinsip keadilan dan kebermanfaatan bagi masyarakat, salah satunya melalui pengembangan usaha mikro, koperasi, serta investasi sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraan umat.