
PWMU.CO – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Program Studi Teknik Industri melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN), Sabtu (8/2/2025). Kegiatan ini mengusung tema Pemanfaatan Sampah Menggunakan Ecobrick dalam Pembuatan Rak Sepatu dan Tote Bag Ecoprint untuk Kreasi Ramah Lingkungan di UPT SD Negeri 281 Gresik.
Kegiatan yang diinisiasi oleh 13 mahasiswa ini bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa sekolah dasar melalui pengolahan limbah menjadi produk bernilai guna.
Program ini dilatarbelakangi oleh tingginya jumlah limbah yang terkumpul di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) desa. Mahasiswa KKN melihat potensi untuk mengolah limbah tersebut menjadi produk yang memiliki nilai tambah, sekaligus memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui konsep daur ulang dan pemanfaatan bahan alami.
Bertempat di UPT SD Negeri 281 Gresik, kegiatan ini diikuti oleh para siswa dengan penuh antusias. Mahasiswa KKN membimbing mereka dalam dua sesi utama, yaitu pembuatan rak sepatu berbasis ecobrick dan pembuatan tote bag ecoprint menggunakan bahan alami seperti daun dan bunga.
Para siswa diajarkan cara mengemas sampah plastik ke dalam botol bekas untuk dijadikan ecobrick yang kuat dan dapat digunakan sebagai bahan dasar rak sepatu. Sementara itu, pada sesi ecoprint, mereka dikenalkan dengan teknik pewarnaan alami menggunakan cap daun dan bunga yang ramah lingkungan.
Sarana Edukasi Kreatif Siswa
Ketua KKN, Arief Sofyan, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi limbah, tetapi juga sebagai bentuk edukasi kreatif bagi siswa SD agar mereka memahami manfaat dari pengelolaan sampah yang benar.
“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa sampah bukan sekadar limbah, tetapi bisa menjadi barang yang bermanfaat jika dikelola dengan baik. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan juga menginspirasi masyarakat sekitar untuk menerapkan konsep daur ulang dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Kepala UPT SD Negeri 281 Gresik, H Ahmad Mahfud SPd menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Mereka tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga langsung mempraktikkan bagaimana memanfaatkan limbah menjadi produk yang berguna. Hal ini bisa menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Para siswa yang terlibat dalam kegiatan ini juga mengungkapkan rasa senang dan antusias mereka. “Kami senang bisa belajar membuat rak sepatu dari botol bekas dan menghias tas dengan daun. Ternyata barang bekas bisa jadi sesuatu yang bagus,” ujar salah satu siswa dengan penuh semangat.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat dapat menciptakan solusi inovatif dalam mengatasi permasalahan lingkungan. Dengan adanya edukasi ini, harapannya siswa UPT SD Negeri 281 Gresik dapat terus mengembangkan kreativitas mereka dalam mengolah limbah menjadi produk yang bermanfaat serta turut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di masa depan.
Penulis Putri Editor Zahra Putri Pratiwig