PWMU.CO -Setiap pagi di Masjid Al Ikhlas Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik merdu terdengar lantunan ayat suci Al Quran. Itu suara siswa SMP Muhammadiyah 13 Gresik yang membaca kalam ilahi saban pagi. Mereka datang sejak pukul 06.30 di masjid yang berada satu kompleks dengan sekolah.
Sekolah yang punya sebutan Hamas School ini belum berumur empat bulan. Baru buka tahun ajaran baru ini. Meski demikian, sudah menerapkan full day school. Sekolah ini menekankan pembelajaran Al Quran bagi siswanya.
Menurut Kepala SMP Hamas School, Nurul Wakhidatul Ummah SKom, untuk menanamkan rasa cinta terhadap Al Quran, maka ada kegiatan rutin yang harus dilakukan oleh siswa setiap hari. Pagi pukul 06.30 membaca Al Quran. Setelah shalat Dhuhur berjamaah kegiatan tahsin dan setor hapalan yang di pandu oleh ustadz/ustadzah setiap kelompok.
Setiap hari Sabtu pukul 08.00-09.00 murojaah. Setiap Selasa malam Rabu kegiatan darling (tadarus keliling) ke rumah walimurid secara bergantian. ”Di samping menanamkan rasa cinta terhadap Al Quran, tadarus keliling juga membentuk kedekatan silaturahim guru dengan walisiswa,” ujarnya.
Menurut dia, pendidikan bukan membentuk, tapi menumbuhkan. Maka hal fundamental dibutuhkan iklim yang baik. Maka akhlak dan karakter perlu ditumbuhkan pada diri siswa melalui kegiatan rutin membaca Al Quran. (nurkhan)