
PWMU.CO – Menyambut datangnya bulan suci Ramadan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tulangan, Sidoarjo, menggelar Pengajian Ahad Pagi dengan tema Madrasah Ramadan pada Ahad (09/02/2025).
Acara yang berlangsung di Masjid At-Taubah, Dusun Kedurus, Kepatihan, ini menghadirkan Dr Yasin Kusomo Pringgodikdo SPdI MHI, sebagai pemateri utama.
Pengajian yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB ini dihadiri oleh ratusan jamaah Muhammadiyah dari berbagai organisasi otonom (Ortom) se-Kecamatan Tulangan, termasuk Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA), Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), Ikatan Pelajar Muhamamdiyah (IPM), Hizbul Wathan (HW), dan Pemuda Muhammadiyah.
Besarnya antusiasme peserta membuat masjid yang terdiri dari dua lantai itu penuh sesak, hingga sebagian jamaah harus menyimak kajian dari teras dan halaman masjid.
Mengenal Lebih Dekat Tuntunan Ramadhan
Dalam ceramahnya, Dr Yasin menyampaikan 11 poin utama yang menjadi panduan bagi umat Islam dalam menyambut dan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Beberapa di antaranya meliputi:
- Tuntunan dan syariat kewajiban puasa
- Kriteria siapa saja yang wajib berpuasa dan yang mendapatkan keringanan
- Konsekuensi bagi mereka yang tidak berpuasa
- Hal-hal yang membatalkan puasa serta perbuatan yang harus dihindari
- Amalan sunnah yang dianjurkan, termasuk qiyamul lail dan shalat Idul Fitri
Menurut Dr Yasin, mempersiapkan mental sebelum memasuki bulan suci Ramadan sangat penting, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya’ban.
“Persiapan Ramadan tidak hanya dilakukan pada saat bulan suci tiba, tetapi jauh sebelumnya. Rasulullah sendiri menyiapkan dirinya dengan puasa di bulan Sya’ban agar lebih siap menghadapi Ramadan,” jelasnya.
Persiapan Masjid dan Ketepatan Waktu Ibadah
Selain kesiapan mental dan spiritual, Dr Yasin juga menekankan pentingnya persiapan lingkungan, terutama tempat ibadah. Ia mengajak seluruh jamaah untuk bersama-sama membersihkan masjid, mencuci karpet, dan menyusun jadwal kegiatan selama Ramadan.
“Meskipun tampak sepele, membersihkan masjid adalah bagian dari persiapan menyambut bulan suci. Semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan tempat ibadah akan membuat kita lebih nyaman dalam beribadah,” tambahnya.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya ketepatan waktu dalam menjalankan ibadah puasa. Muhammadiyah, melalui Munas Tarjih ke-23, telah menetapkan hisab sebagai acuan utama dalam menentukan awal fajar.
Sebagai penutup, ia mengutip Surat al-Baqarah ayat 187 yang menegaskan batas waktu sahur, “Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar”.
Sesi Diskusi Interaktif, Jamaah Antusias Bertanya
Setelah pemaparan materi, pengajian dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif. Jamaah yang hadir tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar puasa, amalan Ramadan, serta hukum-hukum yang berkaitan dengan ibadah di bulan suci.
Pengajian Ahad Pagi ini merupakan agenda rutin PCM Tulangan yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman agama bagi warga Muhammadiyah di Sidoarjo.
Dengan diadakannya kajian ini, diharapkan jamaah lebih siap menjalani Ramadan dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan.(*)
Penulis Zulkifli Editor Zahrah Khairani Karim