
PWMU.CO – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Bojonegoro turut serta dalam Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (Sekam) 1 MPM Jawa Timur, yang ditutup dengan kunjungan lapangan ke Edupark Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (14/02/2025).
Mendalami Konsep Pemberdayaan Berkelanjutan
Sekam 1 bertujuan membekali peserta dengan strategi pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi, sosial, dan lingkungan. Selama tiga hari, peserta mengikuti materi tentang human security, Sustainable Development Goals (SDGs), serta teknik fasilitasi dan audit sosial.
Sebagai bagian dari agenda, peserta melakukan kunjungan ke Edupark UMM untuk memahami integrasi pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan dalam pemberdayaan masyarakat.
MPM Bojonegoro Pelajari Budidaya Perikanan Bioflok
Dalam kunjungan ke sektor perikanan, peserta melihat langsung sistem budidaya ikan berbasis bioflok, yang memungkinkan efisiensi pakan dan meningkatkan produktivitas perikanan.
Teknologi ini dinilai cocok diterapkan di daerah seperti Bojonegoro untuk mendorong ekonomi masyarakat melalui usaha perikanan yang berkelanjutan.
Sekretaris MPM Bojonegoro, Abd Qadir, menyatakan bahwa ilmu dari kegiatan ini akan diterapkan untuk memperkuat program pemberdayaan di daerahnya.
“Kami ingin mengadopsi konsep pemberdayaan yang sudah berjalan di sini agar masyarakat Bojonegoro bisa lebih mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Sinergi untuk Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Sekam 1 dan kunjungan ini, MPM Bojonegoro berkomitmen untuk mengembangkan program berbasis perikanan, peternakan, dan pertanian yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat “Berdaya Bersama Menuju Masyarakat Berkemajuan”, para kader diharapkan dapat segera merealisasikan program pemberdayaan di daerah masing-masing.(*)
Penulis Samsul Arifin Editor Zahrah Khairani Karim