
Sumiati,Mauludah,Yanti, dan Luluk saat menuju lokasi kajian. (Istimewa/PWMU.CO)
PWMU.CO – Menyambut bulan suci Ramadhan, Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Kedung Sukodani menggelar kajian keislaman yang dihadiri oleh jamaah dari berbagai ranting Aisyiyah.
Acara ini berlangsung pada Ahad (9/2/2025) dengan menghadirkan Ustadz Qomar sebagai narasumber utama.
Kajian ini merupakan bagian dari Kajian Anjang Sana yang diprakarsai oleh Ibu Sumiati. Selain kajian keislaman, acara juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial (baksos), pembagian doorprize, bazar, serta pemeriksaan kesehatan gratis yang didukung oleh BAZNAS.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Qomar menekankan pentingnya menjaga spiritualitas selama bulan Ramadhan. Ia mengingatkan bahwa Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi momen untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperbaiki hubungan dengan Allah serta sesama manusia.
“Ramadhan adalah bulan penuh berkah, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkannya dengan meningkatkan ibadah, seperti membaca al-Qur’an, memperbanyak sedekah, dan menjalin silaturahmi,” ujar Ustadz Qomar.

Tiga Pilar Penting dalam Ramadhan
Dalam ceramahnya, Ustadz Qomar menggarisbawahi tiga pilar utama yang harus diperhatikan selama bulan Ramadhan:
Pertama’ Puasa dengan Kesadaran Penuh
Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga lisan, hati, dan perbuatan. Setiap Muslim diharapkan dapat mengendalikan hawa nafsu serta menjauhi segala perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa.
kedua, Memperbanyak Ibadah Sunnah
Selain menjalankan shalat wajib, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah sunnah seperti shalat tarawih, membaca al-Qur’an, dan berzikir sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah.
Ketiga, Menjalin Kepedulian Sosial
Ramadhan juga menjadi momentum untuk berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Ustadz Qomar mengajak jamaah untuk memperbanyak sedekah dan menolong sesama sebagai wujud kepedulian sosial.
Kajian ini mendapat sambutan hangat dari warga Kedung Sukodani. Banyak jamaah yang merasa mendapatkan pencerahan dan berkomitmen untuk mengamalkan ajaran yang disampaikan.
“Alhamdulillah, kajian ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih memahami bagaimana menjalani Ramadhan dengan lebih baik,” ujar salah satu peserta.
Selain kajian, pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan dalam acara ini juga sangat membantu masyarakat sekitar. Hampir seluruh jamaah yang hadir turut berpartisipasi dalam layanan yang didukung penuh oleh BAZNAS tersebut.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kedung Sukodani semakin termotivasi untuk menjalani Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan. (*)
Penulis Purwanti Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan