
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Payaman menggelar Kajian Rutin Rebonan dengan tema “Mengupas Ideologi Muhammadiyah” di Masjid Al Jihad, Payaman, Solokuro, Lamongan, pada Selasa (18/2/2025) malam.
Kegiatan yang dimulai tepat pukul 19.30 WIB hingga selesai ini dihadiri oleh sekitar 60 jamaah masjid serta masyarakat sekitar sebagai bagian dari upaya memperkuat pemahaman keislaman dan identitas Muhammadiyah.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua PRM Payaman, Habib Sholeh, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai wadah untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan serta menanamkan nilai-nilai luhur ideologi Muhammadiyah.
Suasana khidmat menyelimuti masjid saat seluruh peserta berkumpul, menantikan ceramah yang akan disampaikan oleh narasumber.
Dalam ceramahnya, Ustadz H Abu Ma’sum menjelaskan secara mendalam asal-usul ideologi tersebut, mulai dari sejarah berdirinya Muhammadiyah, prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasannya, hingga implementasinya dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.
Selain itu, Ustadz H Abu Ma’sum juga menyoroti nilai-nilai keislaman yang diusung Muhammadiyah, seperti keadilan, toleransi, dan semangat pembaruan, serta relevansinya dalam menghadapi dinamika sosial dan budaya modern.
“Ideologi Muhammadiyah bukan hanya sebuah kerangka pemikiran, melainkan juga merupakan pedoman hidup yang dapat menginspirasi umat untuk selalu melakukan perbaikan dan pembaharuan diri,” ujarnya.
Dengan bahasa yang lugas dan penuh penghayatan, Ustadz H Abu Ma’sum berhasil menyampaikan pesan yang mendalam kepada seluruh peserta, sehingga mereka dapat fokus sepenuhnya pada materi yang disampaikan.
Kajian ini mendapat sambutan positif dari seluruh jamaah yang hadir. Antusiasme peserta tampak jelas dari suasana khidmat serta perhatian yang mereka berikan selama ceramah berlangsung. Mereka menyambut baik upaya PRM Payaman dalam mengadakan kegiatan rutin sebagai bagian dari pembinaan keislaman dan penguatan identitas umat.
Dengan diadakannya kajian rutin rebonan ini, diharapkan nilai-nilai ideologi Muhammadiyah dapat terus ditanamkan dan diwariskan kepada generasi penerus.
Kegiatan semacam ini juga berperan dalam mempererat tali persaudaraan antarjamaah serta meningkatkan keimanan dan kepedulian sosial di lingkungan sekitar Masjid Al Jihad, Payaman, Solokuro, Lamongan. (*)
Penulis Helmy Choiriyanto Editor Ni’matul Faizah