
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sumenep, Hj Damayanti SSi, menjadi narasumber dalam program Ngulik yang disiarkan oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Sumenep pada Senin (17/2/2025).
Acara yang berlangsung di kantor RRI Sumenep tersebut membahas Risalah Perempuan Islam Berkemajuan (RPIB), sebuah konsep yang menyoroti peran strategis perempuan dalam kemajuan Islam dan bangsa.
Dalam pemaparannya, Hj. Damayanti menjelaskan dua aspek utama dalam Risalah Perempuan Berkemajuan. Pertama, terkait karakter perempuan berkemajuan, yaitu perempuan yang beriman dan bertakwa, taat dalam ibadah baik khusus maupun umum, serta memiliki akhlak karimah.
Selain itu, perempuan berkemajuan juga berpikir tajdid atau pembaruan, bersikap wasathiyah atau moderat, beramal saleh, serta memiliki pandangan yang inklusif dalam kehidupan sosial.
Kedua, perempuan berkemajuan dituntut untuk memiliki komitmen dalam berbagai aspek strategis. Hal ini mencakup penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pelestarian lingkungan, penguatan keluarga sakinah, pemberdayaan masyarakat, filantropi berkemajuan, keterlibatan dalam perdamaian, partisipasi publik, kemandirian ekonomi, serta peran kebangsaan dan kemanusiaan universal.
Pemaparan tersebut mendapat sambutan positif dari audiens dan pihak RRI Sumenep. Menyadari pentingnya peran perempuan dalam pembangunan masyarakat, RRI Sumenep langsung menawarkan kerja sama kepada PDA Sumenep dalam hal penyiaran program-program yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan isu-isu sosial.
Ketua PDA Sumenep, Hj. Damayanti, menyambut baik tawaran kerja sama tersebut. Ia menyatakan bahwa sinergi antara Aisyiyah dan RRI Sumenep akan menjadi langkah strategis dalam menyebarluaskan nilai-nilai Islam berkemajuan kepada masyarakat luas.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif RRI Sumenep untuk bekerja sama dalam menyuarakan program-program Aisyiyah. Ini adalah peluang yang baik untuk memperkuat edukasi kepada masyarakat mengenai peran perempuan dalam membangun bangsa,” ungkap Hj. Damayanti.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan berbagai program edukasi dan pemberdayaan perempuan dapat lebih luas menjangkau masyarakat, khususnya di wilayah Sumenep dan sekitarnya.
Penulis Bahrus Surur-Iyunk Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun