Dalam menjalankan kolaborasi ini, tidak hanya diperlukan pijakan regulasi, tetapi juga perubahan cara pandang yang lebih bijak terhadap sampah. Perubahan ini harus diimplementasikan secara integratif di berbagai sektor, termasuk pendidikan, keagamaan, sosial, budaya, ekonomi, serta sektor lain yang terkait, agar pengelolaan sampah dapat dilakukan secara berkelanjutan dan efektif.
Upaya kolaborasi ini merupakan bentuk antisipasi sekaligus langkah preventif agar tidak terjadi kesalahan dalam kebijakan tata kelola sampah di masa depan. Kehadiran kader-kader lingkungan yang peduli terhadap isu sampah patut mendapat apresiasi setinggi-tingginya, karena peran mereka dalam edukasi sangat nyata. Mereka aktif dalam berbagai gerakan, seperti penghijauan dan kebersihan, pengelolaan sampah dari rumah, pemilahan sampah, daur ulang, serta inisiatif lainnya yang mendukung lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Penggunaan infrastruktur pengelolaan sampah dari yang sederhana berupa Takakura, Kompuster Aerob, Bank Sampah hingga penggunaan teknologi terapan yang lebih ramah lingkungan harus terus diusahakan.
Tema Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 diharapkan dapat semakin memperkuat kolaborasi dan partisipasi publik dalam kepedulian terhadap sampah. Hal ini bertujuan untuk mendorong perubahan sikap dan perilaku, menurunkan volume sampah secara signifikan, serta memanfaatkan sampah sebagai sumber daya melalui daur ulang dan pengelolaan yang kreatif. Sampah tidak boleh sekadar dibuang, tetapi harus dikelola dengan bijak melalui pemilahan dan inovasi, sehingga memiliki nilai ekonomis yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sebagai generasi yang cerdas dan peduli terhadap lingkungan, kita seharusnya tidak mewariskan permasalahan sampah kepada anak dan cucu kita. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah dapat menjadi ancaman bagi kualitas hidup mereka di masa depan. Sangatlah memalukan jika kita tidak peduli terhadap pengelolaan sampah yang lebih baik, bahkan bisa menjadi sebuah dosa karena turut andil dalam merusak lingkungan.
Melalui kolaborasi peduli sampah, ada harapan untuk melakukan perubahan dalam menyikapi sampah, sehingga sampah bukanlah barang yang sia-sia dan dibuang begitu saja, tetapi justru dapat membawa kebahagiaan serta kesejahteraan bagi kita semua hingga generasi masa depan kita.
Mulailah kolaborasi peduli sampah dari diri sendiri, baik di rumah, tempat kerja, maupun dalam aktivitas lainnya. Jadilah teladan dalam pengelolaan sampah yang bijak dan kembangkan inisiatif ini bersama berbagai pihak. Manfaatkan juga jejaring media sosial untuk memberikan motivasi, edukasi, membagikan praktik baik, serta menginspirasi lebih banyak orang. Di Hari Peduli Sampah Nasional secara berkelanjutan, buka wawasan dan kesadaran untuk bijak peduli sampah. (*)
Editor Ni’matul Faizah