
PWMU.CO – Dalam rangka meningkatkan kualitas perkaderan, Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo mengirimkan empat utusan terbaiknya untuk mengikuti pelatihan instruktur yang diselenggarakan oleh MPKSDI Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Ahad (21-23/2/2025), di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur, Surabaya.
Keempat utusan tersebut adalah Galih Pribadi, Septa Resistor, Bayu Firdaus, dan Naimul Hajar. Mereka merupakan perwakilan dari berbagai majelis dan lembaga di PDM Sidoarjo. Galih Pribadi berasal dari Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren, Septa Resistor dari Majelis Hukum dan HAM, Bayu Firdaus dari Majelis Tabligh, dan Naimul Hajar dari MPKSDI.
Para peserta pelatihan dari Sidoarjo berangkat pada Jumat pagi (21/2/2025) dan berkumpul di kantor PDM Sidoarjo sebelum menuju lokasi pelatihan.
Menurut Bayu Firdaus, salah satu peserta, pelatihan ini sangat penting dalam rangka membentuk kader sekaligus melatih mereka menjadi instruktur yang berkualitas. “Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas kader dan instruktur Muhammadiyah di Sidoarjo,” ujarnya.
Bayu menambahkan bahwa materi-materi yang diprogramkan dalam pelatihan ini sangat relevan dan penting, antara lain Desain perkaderan, Kurikulum dan materi perkaderan.
Berikutnya ada materi Metodologi pembelajaran dalam perkaderan, Konsep dan filosofi perkaderan Muhammadiyah, Penguatan kapasitas kepemimpinan organisasi.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan penguatan kapasitas kepemimpinan organisasi yang langsung dibimbing oleh Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Arif Jamali Muis. Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan juga turut hadir.
Bayu juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebelumnya telah dilaksanakan secara daring sebanyak dua kali dengan pemateri Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Sulthon Amien dan Mohammad Mudzakkir.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan baru yang dapat kami terapkan dalam kegiatan perkaderan di Sidoarjo,” kata Bayu.
Diharapkan, dengan mengikuti pelatihan ini, para utusan dari PDM Sidoarjo dapat menjadi instruktur yang handal dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas perkaderan di Muhammadiyah.(*)
Penulis Naimul Hajar Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun